Anak Terpaksa Sekolah ke Luar Daerah
Landak, Kalbar Tribuntopikor.com
Musim panen yang dinantikan berubah menjadi duka bagi petani lada di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Ratusan pokok lada milik petani mati terserang penyakit jamur, menyebabkan mereka gagal panen total.
Kondisi ini membuat banyak petani terpuruk dan bahkan harus menghentikan usaha perkebunannya. Salah seorang warga Dusun Pelaik, Jinal, menceritakan kepada awak media tribuntipikor menyampaikan rasa kecewanya atas musibah tersebut.
“Saya tahun ini memang gagal total. Kebun lada saya habis mati kena jamur. Saya sampai tidak bisa biayai anak sekolah di SMP,” ujarnya dengan rasa sedih Senin 8/7/2025
Jinal mengungkapkan, beruntung ada bantuan dari sebuah yayasan Kristen yang peduli terhadap pendidikan anaknya.
“Syukur masih ada yayasan Kristen di Surabaya yang mau sekolahkan anak saya. Jadi saya kirim ke sana. Saya hanya bantu biaya dari kampung ke Pontianak, tiket pesawat Pontianak-Surabaya ditanggung pihak yayasan,” jelasnya.
Kejadian ini bukan hanya menimpa satu dua petani, namun hampir merata di berbagai dusun di wilayah Desa Tengon. Mereka berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah maupun dinas pertanian agar persoalan ini tidak terus berulang, serta adanya solusi untuk mencegah serangan jamur di masa mendatang.
Ditulis: sungut