Air Citarum Tak Jernih Lagi,Ada Apa Yah??

BEKASI, TRIBUNTIPIKOR ONLINE _

Pencemaran air akibat limbah industri dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, termasuk gangguan kesehatan manusia, kerusakan ekosistem air, penurunan kualitas air tanah, serta kerugian ekonomi.
Berikut adalah penjelasan lebih detail:
Gangguan Kesehatan Manusia:
Air yang tercemar limbah industri dapat mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, dan patogen yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit, gangguan pencernaan, hingga penyakit serius seperti kanker dan kerusakan sistem saraf akibat logam berat seperti merkuri dan timbal.
Kerusakan Ekosistem Air:
Limbah industri dapat meracuni air, membunuh ikan, plankton, dan tumbuhan air, serta merusak rantai makanan dan ekosistem perairan secara keseluruhan.
Penurunan Kualitas Air Tanah:
Limbah industri yang dibuang sembarangan dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah, yang seringkali menjadi sumber air minum, menurut PT. Wastec International.
Kerugian Ekonomi:
Pencemaran air dapat berdampak pada berbagai sektor ekonomi, termasuk pertanian, perikanan, dan pariwisata, karena air yang tercemar tidak dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan tersebut.
Penurunan Kualitas Air:
Limbah industri dapat menyebabkan perubahan warna, bau, dan rasa air, serta meningkatkan kadar bahan kimia dan logam berat, yang semuanya menurunkan kualitas air.
Kerusakan Benda:
Pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur seperti pipa air dan bendungan.
Pemekatan Hayati:
Beberapa zat berbahaya dalam limbah industri dapat terakumulasi dalam tubuh organisme air, dan jika organisme tersebut dikonsumsi oleh organisme lain, termasuk manusia, zat berbahaya tersebut dapat terakumulasi lebih lanjut dalam rantai makanan, menurut Dislhk Badung.
Gangguan Estetika:
Air yang tercemar limbah industri seringkali terlihat kotor, berwarna, dan berbau busuk, sehingga mengurangi keindahan lingkungan.
Penting untuk mengelola limbah industri dengan benar untuk mencegah dampak negatif ini. Pengolahan limbah yang tepat, seperti pemisahan limbah padat dan cair, netralisasi bahan kimia berbahaya, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan, dapat membantu mengurangi pencemaran air.(Red)

Pos terkait