H. Trias Andriana Terpilih Nahkodai KONI Kuningan 2025–2029, Siap Bawa Olahraga Kuningan Lebih Berprestasi

Kuningan| Tribun TIPIKOR.com

H. Trias Andriana resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan periode 2025–2029. Ia meraih kemenangan signifikan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025, di Hotel Grage Resort Sangkan, Kuningan.

Proses pemilihan berlangsung demokratis melalui mekanisme voting tertutup yang diikuti oleh 35 cabang olahraga (cabor) pemilik suara. Trias memperoleh dukungan dominan sebanyak 26 suara, unggul atas dua kandidat lainnya, H. Edi Nurinda dan Lena Herlina.

Pengumuman hasil pemilihan disampaikan oleh pimpinan sidang sekitar pukul 15.45 WIB, disambut tepuk tangan hangat dari para peserta Musorkablub.

Trias Andriana, yang juga merupakan saudara kandung Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, dikenal memiliki pengalaman dan kepedulian terhadap dunia olahraga lokal. Dengan terpilihnya ia sebagai ketua, publik menaruh harapan besar terhadap kemajuan pembinaan atlet dan penguatan organisasi cabor di Kuningan.

Musorkablub kali ini juga mencatat dinamika menarik. Dari lima bakal calon yang sempat mencalonkan diri, dua di antaranya tidak melanjutkan ke tahap akhir. Umar Hidayat, Kuwu Desa Jagara, gagal lolos akibat kendala administrasi, sementara Yayan Olly memutuskan mengundurkan diri jelang pelaksanaan.

Dengan mandat baru yang diemban, Trias menyatakan komitmennya untuk membawa KONI Kuningan ke arah yang lebih profesional, transparan, dan berprestasi. Terutama dalam menyongsong agenda penting terdekat: Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025.

Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Dengan sinergi semua pihak, kita optimistis bisa mengangkat marwah olahraga Kuningan dan melahirkan prestasi yang membanggakan,” ungkap Trias usai terpilih.

Kemenangan Trias menjadi titik awal baru bagi dunia olahraga Kuningan. Kepemimpinannya diharapkan mampu menciptakan atmosfer kompetitif, kolaboratif, dan inklusif demi kemajuan atlet dan organisasi olahraga.

( andri hdw )

Pos terkait