PORDES II 2025 di Sakerta Timur: Ajang Penguat Sinergi dan Kebugaran Perangkat Desa

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggelar Pekan Olahraga Desa (PORDES) II Tahun 2025 sebagai wadah penguatan sinergi antarperangkat desa sekaligus sarana membangun budaya hidup sehat dan aktif. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, pada Kamis (19/06) di Bumi Perkemahan Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma.

PORDES II merupakan inisiatif kolaboratif antara DPC APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) dan PD PPPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Kuningan. Tahun ini, Desa Sakerta Timur ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan, sebuah kehormatan yang disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Cucu Sudrajat, selaku Ketua Panitia dan Kuwu Sakerta Timur, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyampaikan bahwa kehadiran langsung Bupati merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan di tingkat desa, termasuk melalui sektor olahraga.

Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, PORDES II dapat terlaksana di Sakerta Timur. Kehadiran Bupati menjadi motivasi besar bagi kami semua,” ujar Cucu

PORDES II mempertandingkan lima cabang olahraga, yaitu: sepak bola, bola voli (putra dan putri), bulutangkis (putra dan putri), tenis meja, serta catur. Seluruh peserta merupakan para perangkat desa, kepala desa dari 32 kecamatan, serta kontingen pendamping desa se-Kabupaten Kuningan.

Dalam sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PORDES II yang dinilainya sebagai momentum strategis untuk mempererat kebersamaan, menyegarkan semangat kerja, serta mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Rutinitas bisa membuat kita jenuh dan stagnan. Maka dari itu, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan agar tubuh sehat, pikiran segar, dan kerja jadi lebih optimal,” tutur Bupati Dian.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa PORDES tidak hanya sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga menjadi ruang silaturahmi, pertukaran ide, dan konsolidasi antarperangkat desa, dalam rangka membangun Kuningan yang lebih maju, kolaboratif, dan melesat.

( andri hdw )

Pos terkait