PT WIKA: Akan kita tindak lanjuti tuntutan warga dan akan segera kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Tuban Jatim, tribuntipikor.com //
Minimnya penyerapan tenaga kerja lokal (TKL) di PT Pertamina LPG yang dinaungi PT WIKA di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, masih menyisakan gejolak di masyarakat setempat bahkan menjadikan sorotan publik.
Pasalnya, dalam pertemuan Pada (18/6/25) yang difasilitasi Pemerintah Desa Remen dihadiri perwakilan PT WIKA, Kepala Desa, dan Puluhan masyarakat Desa Remen masih menjadi polemik warga.
Puluhan masyarakat Desa setempat meminta supaya bisa ikut bekerja di Pertamina LPG yang di naungi PT WIKA. Desakan tersebut lantaran, karena selama ini para pekerja masih banyak yang dari luar sedangkan warga setempat banyak yang tidak ikut serta dalam penyerapan tenaga kerja.
Tamtomo perwakilan warga setempat meminta agar PT WIKA melakukan penyerapan tenaga kerja lokal sesuai dengan janji yang telah disampaikan dalam kegiatan sosialisasi awal. Dan,
“Apabila tuntutan masyarakat Desa Remen tidak dipenuhi, warga masyarakat akan menutup pintu akses hingga ada kejelasan,” tuturnya.
Rusdiono Kepala Desa Remen dihadapan masyarakat menegaskan bahwa selama ini, Pemerintah Desa tidak ada data, “jadi kedepannya akan kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mendata warga yang sudah ikut bekerja di PT WIKA.” ucap Kades.
Sementara, Iwan selaku wakil Manejer PT WIKA dihadapan masyarakat menyampaikan, pihaknya sudah melakukan penyerapan tenaga kerja masyarakat setempat, hampir 300 lebih karyawan yang ada di dalam naungan PT WIKA.
“Dari hasil komunikasi yang difasilitasi Pemerintah Desa Remen akan kita tindak lanjuti tuntutan warga dan akan segera kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar nantinya warga setempat bisa ikut serta dalam penyerapan tenaga kerja yang dilakukan oleh PT WIKA.” Ungkapnya.(*Swd)
Editorial: Solikin Korwil Jatim