Harga jual pupuk bersubsidi ini, tentunya telah menjadi beban dan keluhan warga tani setempat.
Blora Jateng, tribuntipikor.com //
Miris..! belum menjadikan kestabilan hingga penurunan tentang rincian perhitungan dan di penelitian yang sangat akurat serta disamping menurut data bahwa Blora masih masuk 10 Kabupaten termiskin se-Jateng akibat dari dampak penjualan Pupuk bersubsidi diatas HET. Kali ini muncul lagi diduga UD. Rejeki Lancar telah menjadi beban dan kebingungan para petani diwilayah Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena diduga telah menjual pupuk bersubsidi di atas HET.
Seperti yang diungkapkan oleh Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda mengatakan, pihaknya telah memasang informasi layanan pelanggan di kios resmi di seluruh Indonesia dan bisa diakses secara gratis atau bebas pulsa di nomor 0800 1008 001 atau 0811 9918 001.
Adapun layanan pelanggan ini bisa diakses oleh petani sebagai saluran pelaporan jika menemukan masalah atau kedapatan kendala mengenai pupuk bersubsidi di tingkat kios dan/atau pengecer. Salah satunya mengenai harga jual pupuk bersubsidi di kios.
Fickry menegaskan, Pupuk Indonesia siap menindak tegas mitra kios dan distributor yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas HET. Sebab, kata dia, HET merupakan ketentuan harga yang wajib dipatuhi kios resmi jaringan Pupuk Indonesia.
Dugaan ini muncul dari informasi sejumlah warga tani dan hasil tim investigasi awak media Tribun Tipikor dilapangan, diantaranya warga petani yang tak berkenan disebutkan namanya dengan inisial D dan inisial K warga Desa Sumber, Kecamatan Kradenan memberikan keterangan,
Hasil konfirmasi dan aduan dari beberapa petani tersebut mengungkapkan bahwa pengecer UD. Rejeki Lancar milik Sakiman yang beralamatkan di Dk, Tawangrejo, Rt.03/ Rw.10 Desa Sumber, Kecamatan Kradenan ini, telah menjual pupuk bersubsidi di atas HET dengan harga jual Rp.145 ribu hingga Rp.150 ribu.
Terlebih UD. Rejeki Lancar telah memasang tentang layanan pelanggan Pupuk Indonesia dan informasi lainnya.
Dalam hal ini, warga berharap dari para pihak-pihak terkait agar segera menindaklanjuti temuan tersebut. Hingga berita ini diunggah dari pihak UD. Rejeki Lancar belum memberikan keterangan pasti. (Pnm/tim)
Editorial: Solikin Korwil
