Pelaksanaan pengerjaan proyek jembatan ruas jalan Menden- Megeri tersebut, diisukan memiliki kedekatan khusus dengan DPRD kabupaten Blora.
Blora Jateng, tribuntipikor.com //
Menjadikan polemik warga pengguna jalan, proyek rehabilitasi jembatan ruas jalan Menden-Megeri tepatnya di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sudah kropos, diduga dikerjakan asal-asalan bahkan hingga kini justru menjadikan sorotan publik.
Pasalnya, Proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Blora tahun 2024. yang menghabiskan anggaran hampir dua ratus juta rupiah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkesan amburadul.
Berdasarkan data laman LPSE didapat bahwa Pemkab Blora telah menggelontorkan Anggaran APBDP Tahun 2024 Untuk Pembangunan proyek rehabilitasi jembatan ruas jalan Menden-Megeri senilai Rp 184.309.037,95 yang dikerjakan oleh CV. Baratama Konstruksi terkesan Ngawur.
Bagaimana tidak, proyek yang baru selesai dikerjakan oleh CV. Baratama kontruksi itu sudah hancur dan bahkan terlihat jelas tiang sisi jembatan hampir roboh, hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar. “Apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai spesifikasi.?
“Kelihatannya pekerjaan tersebut tidak sesuai RAB mas! Karena belum lama dibangun kok sudah rusak begini,” ujar Paijo, (nama samaran), warga yang melihat kondisi jembatan tersebut
Mirisnya lagi, isu miring adanya indikasi dugaan pemotongan dana pengerjaan proyek jembatan ruas jalan Menden- Megeri tersebut, oleh oknum-oknum pemain proyek yang diisukan memiliki kedekatan khusus (Team sukses) dengan DPRD kabupaten Blora.
Olehnya melalui media tribuntipikor.com sebagai pilar ke 4 Pemerintah yang juga selaku sosial control kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi serta Kabupaten sejumlah warga meminta dinas terkait segera melakukan monev ulang. Ia juga meminta agar aparat penegak hukum yang membidangi segera menindak lanjuti atas dugaan penyimpangan tersebut. (King/tim)
Editorial Solikin Korwil