Pelaku Pembunuhan di Ciamis Berhasil Ditangkap di Kadungora, Polisi Ungkap Motif dan Kronologi

Garut-Tribun Tipikor.com

Tim gabungan dari Polres Ciamis, Resmob Polda Jawa Barat, Polres Garut (Team Sancang), dan Unit Reskrim Polsek Kadungora berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan paruh baya di Kabupaten Ciamis.

Kapolsek Kadungora Kompol Alit Kadarusman mengatakan tersangka yang di amankan adalah MSA (19), laki-laki kelahiran Ciamis, 23 Mei 2006. Ia merupakan buruh harian lepas yang berdomisili di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.

Korban dalam peristiwa ini adalah Sdri. C seorang perempuan berusia 57 tahun, warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 05.00 WIB di rumah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan pengakuan tersangka, kejadian bermula saat tersangka yang masih memiliki hubungan kekerabatan datang ke rumah korban untuk meminta makanan. Namun oleh korban di marahi dan menyuruhnya pergi.

Dalam kondisi emosi dan diduga berada di bawah pengaruh minuman keras, tersangka kemudian melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

Ia mendekap mulut korban, membenturkan kepala korban ke dinding, lalu membacok kepala korban menggunakan senjata tajam berupa sabit (arit). Setelah korban meninggal dunia, jasadnya di buang ke area kebun tak jauh dari lokasi kejadian.

Tersangka kemudian melarikan diri hingga akhirnya berhasil ditangkap di Kadungora, Garut. Setelah diamankan dan diperiksa di Polsek Kadungora, tersangka mengakui semua perbuatannya.

“Penangkapan ini adalah hasil kerja cepat dan solid antara Polres Ciamis, Polda Jabar, Polres Garut dan Polsek Kadungora. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, tersangka mengakui perbuatannya dan langsung kami serahkan ke Polres Ciamis untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek kepada awak media, Rabu (04/06/2025).

Saat ini, tersangka sudah dibawa ke Polres Ciamis untuk proses hukum selanjutnya. Pihak kepolisian juga tengah mendalami motif dan latar belakang psikologis pelaku.(Indra jaya)

Pos terkait