Soft News : Tribuntipikor.com
“Sebuah fenomena menarik terjadi di dunia jurnalistik, di mana seorang jurnalis bisa menjadi sasaran empuk bagi dua reaksi ekstrem dari publik: ada yang menyayanginya dan ada pula yang membencinya. Hal ini seringkali dipengaruhi oleh sudut pandang dan kepentingan masing-masing pihak terhadap pemberitaan yang dilakukan oleh jurnalis tersebut.
Dalam beberapa kasus, jurnalis yang dianggap kritis dan objektif dalam pemberitaannya bisa mendapatkan pujian dari sebagian masyarakat yang menghargai kerja keras mereka dalam menyajikan informasi yang akurat dan faktual. Di sisi lain, jurnalis yang dianggap memihak atau memiliki bias tertentu dalam pemberitaannya bisa menjadi sasaran hujatan dan kebencian dari pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan pemberitaan tersebut.
Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya peran jurnalis dalam masyarakat dan bagaimana reaksi publik terhadap pemberitaan dapat sangat beragam. Oleh karena itu, jurnalis perlu terus meningkatkan profesionalisme dan independensi dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap media.
Dalam menjalankan tugasnya, jurnalis seringkali menjadi sorotan publik. Mereka bisa menerima pujian atas pemberitaan yang dianggap akurat dan berimbang, namun juga bisa menjadi sasaran hujatan jika pemberitaan mereka dianggap tidak objektif atau memihak.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, pantaskah jurnalis menerima pujian atau hujatan? Sebagai profesional yang bertugas menyajikan informasi kepada publik, jurnalis seharusnya dinilai berdasarkan profesionalisme dan independensi mereka dalam menjalankan tugas.
Pujian dapat menjadi motivasi bagi jurnalis untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaannya, namun hujatan juga dapat menjadi pelajaran bagi mereka untuk lebih berhati-hati dan objektif dalam menyajikan informasi. Yang terpenting adalah jurnalis tetap menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme, tanpa terpengaruh oleh pujian atau hujatan yang tidak konstruktif.
Dalam demokrasi, peran jurnalis sangat penting dalam menyajikan informasi yang akurat dan faktual kepada publik. Oleh karena itu, jurnalis perlu dihargai dan dihormati dalam menjalankan tugasnya, serta diberikan ruang untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaannya. (T.Wirama).