Kuningan| Tribun TIPIKOR.com
Desa Padahurip, Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan Serangan monyet liar yang terus meningkat di lahan pertanian warga membuat keresahan meluas di tengah masyarakat Desa Padahurip. Gangguan ini tak hanya menyebabkan kerusakan tanaman, tapi juga mengancam ketahanan pangan lokal serta menghambat aktivitas harian warga.
Kepala Desa Padahurip, Karyono, menyampaikan kekhawatiran mendalam terhadap fenomena ini. Ia mengungkapkan bahwa serangan terjadi hampir setiap hari, menargetkan berbagai tanaman seperti jagung, pisang, ubi, hingga buah-buahan lokal semua merupakan sumber utama penghidupan petani desa.Selasa(27/5/2025)
“Setiap pagi warga harus berjaga di kebun. Tanaman yang hampir panen bisa habis dalam sekejap. Ini bukan sekadar kerugian ekonomi, tapi sudah mengancam keberlangsungan hidup petani,” ujar Karyono.
Menghadapi situasi ini, Pemerintah Desa telah berupaya melakukan berbagai langkah darurat. Namun, keterbatasan sumber daya membuat upaya warga seperti memasang jebakan, membuat boneka pemangsa, hingga menggunakan suara keras, belum menunjukkan hasil yang berarti.
“Kami sadar monyet adalah bagian dari ekosistem. Tapi saat keseimbangan terganggu dan rakyat dirugikan terus-menerus, Pemerintah harus hadir dan memberi perlindungan,” tegasnya.
Karyono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dinas kehutanan, serta masyarakat luas. Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat segera melahirkan solusi nyata agar Desa Padahurip terbebas dari ancaman hama ini, dan petani dapat kembali bekerja dengan aman dan tenang.
Liputan| andri hdw