RUMAH REYOD KEHIDUPAN PENUH DUKA SEORANG WARGA DUSUN CIDAMAR

Ciamis 20 Mei 2025
tribuntipikor.com

Hidup dalam keterbatasan ekonomi dan beban emosional yang berat, Herman dan Ibu Riah, warga Dusun Cidamar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, menghadapi kenyataan hidup yang begitu memilukan.
Selama lima tahun terakhir, Kang Herman berjuang mendampingi istrinya, sedangkan Kang Herman mengidap penyakit Epilefsi.
Akan tetapi mereka sekeluarga bertahan di rumah panggung tua yang nyaris ambruk.

Dalam pantauan langsung pada senin 19 Mei 2025, kondisi rumah Kang Herman tampak sangat memperihatinkan. Beberapa lespang rmh yang menopang bangunan terlihat miring dan keropos akibat di makan usia.

Dinding-dinding dari anyaman bambu menganga pada banyak sisi, menyisakan lubang yang membuat bagian dalam rumah terbuka lebar. Tak hanya itu, bagian atap pun telah rusak parah, dengan lubang-lubang yang membuat rumah tak lagi bisa melindungi penghuninya saat hujan atau angin kencang datang.

“Tinggal di rumah seperti ini, kalau hujan air masuk dari mana-mana.
Kalau ada angin besar, saya khawatir rumah roboh sewaktu-waktu,” tutur Ibu Riyah dan Kang Herman dengan suara lirih saat ditemui di kediamannya.

Ia mengakui bahwa kerusakan pada rumahnya sudah berlangsung lama, namun kondisi keuangan yang sangat terbatas membuatnya tak mampu melakukan perbaikan. Situasi ini menjadi semakin rumit karena sebagian besar tenaganya beliau berjuang melawan penyakit Epilesfsi yang berkepanjangan.

Kekhawatiran mengenai keselamatan Kang Herman pun semakin besar, terutama di musim penghujan seperti saat ini. Ancaman keruntuhan rumah dapat membahayakan jiwa, terlebih dengan struktur bangunan yang tak lagi stabil.

Warga sekitar turut menyuarakan keprihatinan. Beberapa dari mereka kadang memberikan bantuan seadanya, namun itu belum mampu mengubah kondisi tempat tinggal Kang Herman menjadi layak huni.
Kini, satu-satunya harapan yang tersisa terletak pada kebaikan hati para dermawan dan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Ciamis.

Bantuan, baik dalam bentuk material, tenaga, maupun dukungan moral, sangat dinanti, agar kang Herman dapat menjalani hidup yang lebih layak huni agar dpt memiliki tempat berlindung yang aman adalah kebutuhan mendasar yang sangat penting.

Masyarakat berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat segera mengambil langkah nyata untuk membantu memperbaiki rumah Kang Herman, Sebab di balik rumah reyot itu, ada seseorang yang sedang berjuang dalam sunyi, menanti uluran tangan untuk bisa kembali hidup dengan aman dan bermartabat.

Egi Jhont

Pos terkait