Sumbawa Besar–NTB
tribun tipikor.com
Kegiatan aksi demonstrasi besar-besaran dilakukan oleh ribuan masyarakat se-pulau Sumbawa yang menyebabkan kemacetan parah melanda di jalur utama penghubung Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok pada hari Kamis (15/05/2025) pukul 08.00 Wita hingga selesai.
Massa yang tergabung dalam Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) ini mendesak pemerintah pusat agar segera merealisasikan pemekaran PPS (Prov. Pulau Sumbawa) dengan menuntut pemerintah untuk mencabut monatorium tentang daerah otonom baru dan sesegera mungkin sahkan undang-undang daerah otonomi baru Provinsi Pulau Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., bersama beberapa Pejabat Utama Polda NTB turut serta dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat tersebut.
Dalam kegiatan ini, gabungan personel Polres Bima Kota, Polres Bima, Polres Dompu, Polres Sumbawa, Polres Sumbawa Barat, dan Sat Brimob Polda NTB diterjunkan guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan aksi unjuk rasa ini berlangsung.
Dengan banyaknya massa yang melakukan demo membuat arus lalu lintas menjadi lumpuh khususnya di jalur utama penghubung Sumbawa-Lombok serta melakukan penutupan/blokade jalan menuju pelabuhan Poto Tano dan Kab. Sumbawa.
“Kami pastikan arus lalin akan segera normal dan seluruh kegiatan aksi demo ini akan berjalan dengan aman dan lancar.” ujar Kapolres Sumbawa.
Setelah seluruh orasi disampaikan oleh para aksi dan negosiasi dari pihak kepolisian, sekitar pukul 18.30 Wita massa mulai membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib serta arus lalin dapat berjalan lancar dengan perlahan.
Selanjutnya seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut melakukan apel konsolidasi untuk memastikan anggota kembali dalam keadaan aman dan lengkap. Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, Kapolres Sumbawa memberi apresiasi kepada seluruh anggota yang terlibat dilapangan serta menyampaikan arahan dalam apel tersebut.
“Terimakasih kepada seluruh perangkat yang berpartisipasi dalam pengamanan ini, namun kita tetap perlu waspada apabila dalam 5 hari kedepan tidak ada tindak lanjut dari pernyataan Menteri Hukum RI akan dilaksanakan aksi yang lebih besar.” ucap Kapolres Sumbawa. ( Irwanto )