Brebes Tribun Tipikor.com.
Duka menyelimuti Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, setelah tanah bergerak mengguncang wilayah ini dan merusak ratusan rumah. Namun di tengah kehancuran, harapan mulai tumbuh. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hadir dengan membawa bantuan senilai lebih dari Rp 2 miliar untuk mendukung pemulihan warga terdampak.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfie, turun langsung ke lokasi bencana pada Jumat (2/5/2025). Ia tak hanya meninjau kerusakan, tetapi juga menyapa para pengungsi, memberikan mainan kepada anak-anak, dan menyampaikan pesan optimisme kepada seluruh warga.
“Kita tidak boleh terus larut dalam kesedihan. Saatnya bangkit dan membangun kembali bersama-sama,” ujar Luthfie di hadapan warga pengungsian di Posko Gunungpoh.
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan dasar hingga perbaikan infrastruktur rusak, termasuk rumah warga, tempat ibadah, dan fasilitas umum. Gubernur juga memerintahkan pembangunan hunian sementara (huntara) yang ditargetkan selesai pada pertengahan Mei, sambil menunggu relokasi ke lokasi yang dinyatakan aman oleh tim geologi.
Empat pedukuhan di Desa Mendala—Karanganyar, Babakan, Cupangbungur, dan Krajan—tercatat sebagai wilayah paling terdampak. Berdasarkan data resmi, sebanyak 553 jiwa terkena dampak langsung, dengan 432 orang harus meninggalkan rumah mereka. Selain 120 rumah yang rusak berat, kerusakan juga terjadi pada 70 hektare lahan pertanian serta jalan dan sarana pendukung lainnya.
Kehadiran pemerintah provinsi menjadi suntikan semangat bagi warga dan Pemerintah Kabupaten Brebes. Bupati Paramitha Widya Kusuma mengaku terharu atas perhatian yang diberikan.
“Ini bukan sekadar bantuan, ini bentuk nyata empati dan dukungan moril. Kami berkomitmen mempercepat relokasi agar warga bisa tinggal di tempat yang lebih aman,” ucapnya.
Tak hanya itu, lebih dari 40 organisasi relawan yang selama ini aktif di lapangan turut mendapat penghargaan khusus dari Gubernur. Mereka disebut sebagai pahlawan kemanusiaan—sosok-sosok yang hadir lebih dulu ketika bencana melanda.
“Tanpa relawan, kami tak akan secepat ini bergerak. Kolaborasi mereka bersama warga adalah kekuatan utama pemulihan,” kata Luthfie.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Brebes, Wurja, anggota DPRD Brebes, Titin Lutfiatin serta Carida selaku Kadin pendidikan Kabupaten Brebes, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah. Keterlibatan lintas elemen ini menegaskan keseriusan berbagai pihak dalam upaya pemulihan pasca-bencana.
Meskipun luka masih membekas, semangat gotong royong dan kebersamaan warga menjadi fondasi kuat untuk bangkit. Di tengah reruntuhan, warga Desa Mendala memupuk harapan baru—bahwa dari bencana, kekuatan komunitas justru tumbuh lebih kokoh.
*imz/robi#bangkar.