“Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan, Polsek Pameungpeuk Bersama Ratusan Relawan Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai Cikaso-Cipaleubuh”

Garut,https//tribuntipikor.com –

“Untuk menjaga kelestarian lingkungan serta sebagai langkah preventif menghadapi musim penghujan yang rawan banjir, jajaran Polsek Pameungpeuk berkolaborasi dengan unsur Forkopimcam dan ratusan relawan menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang bantaran Sungai Cikaso –Cipaleubuh, Rabu (23/04/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata sinergitas lintas sektor di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dalam merawat lingkungan hidup dan membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya kebersihan sungai.

Kegiatan kerja bakti yang berlangsung sejak pagi hari ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pameungpeuk, IPTU Bangbang Sudarsono, bersama Camat Pameungpeuk, Danramil 1119/PMPK, serta melibatkan lebih dari 100 relawan yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat, pelajar, pemuda, hingga aparatur desa setempat.

“Fokus utama kegiatan adalah membersihkan sampah-sampah rumah tangga, ranting pohon, dan tumbuhan liar yang telah menumpuk dan berpotensi menghambat aliran air sungai. Kondisi tersebut selama ini menjadi salah satu faktor utama yang memperparah risiko banjir saat curah hujan tinggi melanda wilayah selatan Garut.

Dalam keterangannya, IPTU Bangbang menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran institusi kepolisian di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam menghadapi persoalan lingkungan.

“Kami hadir di sini bersama masyarakat sebagai mitra sejati dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Ini adalah bentuk nyata pengabdian Polri yang humanis dan responsif terhadap tantangan sosial-ekologis di wilayah kami,” ujar Kapolsek.

Menurutnya, sungai yang bersih dan aliran air yang lancar merupakan salah satu aspek penting dalam sistem mitigasi bencana. Ia berharap, kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Camat Pameungpeuk, yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat. Ia menilai bahwa kerja bakti lintas sektor seperti ini bukan hanya memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga.

“Ini momentum yang sangat baik. Selain membersihkan sungai, kita juga sedang membangun budaya hidup bersih dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana,” ujar Camat.

Aksi bersih-bersih ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Banyak dari mereka yang ikut turun langsung ke lokasi kegiatan, membawa alat sederhana seperti cangkul, karung, hingga parang untuk membantu membersihkan aliran sungai.

Mereka menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan bukan semata urusan pemerintah atau aparat.

Sejumlah relawan pelajar juga terlihat antusias. Mereka mengaku mendapat pelajaran berharga dari kegiatan tersebut, mulai dari pentingnya menjaga lingkungan hingga bagaimana membangun kerja sama dalam aksi nyata di lapangan.

“Senang bisa ikut kegiatan seperti ini. Selain bermanfaat, kita juga jadi lebih sadar bahwa hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya bisa berdampak besar bagi lingkungan,” ujar Risa, salah satu pelajar SMA yang ikut serta.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman beberapa bibit pohon di tepi sungai sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian alam. Kapolsek dan Forkopimcam berharap, kerja bakti ini bisa menjadi pemicu gerakan serupa di desa-desa lain di wilayah Garut Selatan.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan yang terus ditumbuhkan, diharapkan masyarakat Pameungpeuk bisa lebih siap menghadapi musim hujan, serta semakin sadar bahwa sungai yang bersih adalah cermin dari masyarakat yang sehat dan peduli. (T.Wirama).

Pos terkait