Gagal Lantik Rektor Versinya di Kampus, Rusli Bintang Dikabarkan Akan Gelar Pelantikan di Hotel Radison

Bandar Lampung Tribun Tipikor.com

Ketegangan di Universitas Malahayati kembali meningkat. Setelah gagal melantik rektor versinya di dalam lingkungan kampus, Rusli Bintang—pembina Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung—dikabarkan akan menggelar prosesi pelantikan rektor baru di luar kampus, tepatnya di Hotel Horison, Bandar Lampung.

Kabar ini muncul setelah rombongan yang diduga tim Rusli Bintang tidak diizinkan memasuki area kampus karena membawa sejumlah orang berbaju satpam yang tidak dikenal oleh satuan pengamanan internal. Situasi tersebut memicu kekhawatiran di kalangan civitas akademika.

Seorang akademisi Universitas Malahayati yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap langkah yang diambil Rusli Bintang. Menurutnya, pelantikan rektor seharusnya dilakukan secara sah dan terbuka di lingkungan kampus, bukan di tempat umum seperti hotel.

“Ini menunjukkan bahwa Pak Rusli tidak ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Padahal, langkah itu jauh lebih bijak dan bermartabat. Bahkan, kesan yang muncul saat ini justru seolah beliau menghindari pertemuan dengan keluarga sendiri, terutama dengan Bu Rosnati yang masih sah sebagai pembina yayasan,” ungkap akademisi tersebut.

Menurutnya, bila persoalan ini tidak segera ditangani dan di mediasi kedua belah pihak secara adil oleh Kementerian Pendidikan dan aparat penegak hukum, maka potensi konflik horizontal semakin besar dan bisa merusak reputasi institusi pendidikan.

Kampus adalah ruang intelektual, bukan arena kekuasaan. Ini harus diselesaikan dengan dialog, bukan dengan simbol kekuatan dan acara seremonial di luar nalar akademik,” tegasnya.

Akademisi beserta civitas akademik lainnya menilai langkah pelantikan di luar kampus sebagai bentuk ketidakmampuan menyelesaikan konflik secara legal dan moral.

Mereka mendesak agar Kementerian Pendidikan dan aparat hukum segera turun tangan menertibkan situasi.
(Tim)

Pos terkait