Program Seratus (100) Hari Kerja ,mitha Wurja Turun ke RSUD Bumiayu.

Brebes, Tribuntipikor.com.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu, Kabupaten Brebes, resmi meluncurkan program Mobil Antar Jemput Pasien Sehat/Sakit (MAPS). Kegiatan peresmian sekaligus apel layanan kesehatan ini digelar di halaman RSUD Bumiayu pada Selasa, 4 Maret 2025.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang hadir bersama Wakil Bupati Wurja, menyampaikan apresiasi terhadap program MAPS yang digagas RSUD Bumiayu. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa layanan ini harus terus berjalan dan tidak hanya dalam rangka program 100 hari kerja.

“Saya berharap pelayanan ini tidak berhenti di 100 hari kerja saja, tetapi bisa berkelanjutan agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Mitha.

Ia juga menekankan bahwa peningkatan pelayanan di RSUD Bumiayu dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes) dan keberlangsungan rumah sakit.

“Dengan pelayanan maksimal, pasien tidak akan beralih ke rumah sakit di kabupaten tetangga. Hal ini juga bisa meningkatkan APBD Brebes, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kesejahteraan para tenaga kesehatan,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Brebes juga mengingatkan para direktur rumah sakit serta kepala puskesmas untuk bersikap responsif terhadap berbagai program kesehatan yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

“Seperti program layanan kesehatan door to door, saya berharap para direktur rumah sakit dan kepala puskesmas bisa menggerakkan seluruh elemen tenaga kesehatan agar program ini bisa berjalan dengan optimal,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Mitha mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dan berharap mereka tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Bumiayu, dr. Dedi Iskandar Zulkarnaen, menjelaskan bahwa layanan MAPS akan diintegrasikan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan puskesmas, guna meningkatkan efektivitas layanan kesehatan.

“Kami akan berkoordinasi dengan kepala puskesmas agar layanan MAPS ini bisa terintegrasi dengan armada ambulans di puskesmas serta mobil siaga di desa-desa,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa bagi pasien dalam kondisi darurat, mobil penjemput RSUD akan langsung meluncur ke lokasi kejadian.

“Kami telah menyediakan Call Center MAPS, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan ini bisa langsung menghubungi melalui telepon,” kata dr. Dedi.

Kegiatan apel launching layanan MAPS berlangsung lancar dan ditutup dengan penyematan rompi tenaga kesehatan secara simbolis.

Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Fraksi Golkar Sudono, SH, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, para kepala puskesmas, serta
perwakilan tenaga kesehatan dan sopir ambulans dari puskesmas se-Brebes selatan.

Robi#Bangkar.

Pos terkait