BANDUNG, TRIBUN TIPIKOR –
Kantor pertanahan (ATR/ BPN) kota Bandung dan pemerintah kota bandung terus berupaya mengoptimalkan pemanfatan tanah wakaf unruk kepentingan sosial dan ekonomi
selain program rutin di bpn bandung saat ini kita mendorong terbentuknya kota wakap di kota bandung diharapkan dapat mendukung pengelolan tanah wakaf secara berkelanjutan dan memberikan manfat luas bagi masyarakat hal itu di katakan arifin kasi pegadan tanah dan pegembangan kantor pertanahan kota bandung kepada media tribun tipikar kantanya jumat (21/02/2025)
Masi ujar arifin sebelumnya kita sudah pernah sop loncing inisiatornya dari kantah BPN kota Bandung kita berkerjasama dengan kementerian agama kota Bandung saat itu di hadirin sama Pj walikota Bandung dan walikota terpili target dari kota wakap itu sebenernya kota Bandung setelah ditentukan jadi kota wakap banyak benepit yang bisa diambil oleh kota Bandung misalnya bantuan pembiayan dari bank syaria.
Arifin menjelaskan Bpn kota bandung mendorong pemberdayan tanah wakap yang ada dikota Bandung.
memanpatkan tanah wakap dengan pertanian hidroponik dipilih karena efisensi bernilai ekonomis dan cocok untuk lahan terbatas kami telah memulai langkah ini di kantor pcnu kota Bandung, kantor pbnu provinsi jawa barat di pesanteren darul tauba saritem,pesanteren universal dicipadung .
dengan adanya pemberdayan tanah wakap ini bisa meningkatkan ekonomi bagi pengelolanya bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari hari bagi pesanteren hasinya dari hidroponik bisa dijual sama santrinya untuk meningkatkan kesejateran pesanteren.
harapan kedepanya mimpi bpn pemberdayan tanah wakap bisa di aplikasi target bpn kora bandung sebanyak banyaknya karena tanah wakap dikota bandung itu data kasa yang ada hampir 2 ribu tanah wakap yg sudah tersertipikasi.
cuman tidak semua tanah wakap itu bisa pergunakan .
Harapanya kita bisa mendorong kota bandung menjadi kota wakap yang mandiri berdaya guna dan berkelanjutan ujar arifin.
Arifin menjelaskan tahun 2025 kantor pertanahan bpn kota Bandung tidak ada perogram ptsl kalau untuk tahun lalu kita mendapatkan perogram ptsl sebanyak 750 bidang. (INDRA JAYA)
