Sumur Tua di Blora Semburkan Lumpur, Kades Ngraho Takut Terjadi Lapindo Dua

Blora Jateng, tribuntipikor.com

Semburan air bercampur lumpur dan bau gas yang sangat menyengat telah membelah tanah hingga membuat rekahan beberapa meter menyerupai ilmu rengkah gunung yang digunakan Raden Arya Kamandanu seorang Senopati Majapahit tokoh legendaris dalam babat Gunung Merapi.

Kejadian semburan air bercampur lumpur dan bau gas tersebut terjadi pada kamis 13 Februari 2025 pukul 09.00 Wib pada video viral Kades Ngraho berdurasi 01.27 detik, sebagai bahan laporan kegiatannya yang berada di Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, lokasi turut kawasan lahan perhutani KPH Cepu.

Fenomena alam semburan air bercampur lumpur dan bau gas yang muncul dari dalam tanah ini, informasinya pernah muncul di tahun 1990an hingga sekarang masih berjalan.

Namun kali ini kejadiannya terlihat semakin rutin, panjang dan melebar dibarengi dengan rekahan tanah dan letusan letusan kecil hingga besar, walaupun tidak berdampak langsung pada rumah penduduk namun sangat dikhawatirkan oleh Kades Ngraho Sri Lestari Indajani untuk warganya.

Kades Sri panggilan akrabnya mengungkapkan bahwa peristiwa dilapangan sumur tua Calok Pertamina sampai saat ini masih mengeluarkan semburan diiringi letusan dan tentunya sangat membahayakan keselamatan dan kesehatan warganya. Ucap Kades Sri.

Tingginya durasi air lumpur dan bau gas yang keluar dibarengi letusan besar ini, semburan air lumpurnya sangat aktif sekali hingga mengalir kemana mana, seperti Lumpur Lapindo. Imbuhnya.

Olehnya, melalui media tribuntipikor.com sebagai pilar ke 4 pemerintah dan selaku sosial control kebijakan pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten bahwa kekhawatiran Kades tentang keselamatan warganya, telah dibarengi dengan perminta kepada para pihak yang berkompeten, yang bertugas dan yang membidangi agar segera menindaklanjuti temuan tersebut diatas. (Pnm/Yn)

Editorial: Solikin Korwil

Pos terkait