Rintihan Pilu Ortu Laka Lantas di Blora Yang Tak Kunjung Usai

Blora Jateng, tribuntipikor.com

*Punarti: Ya pak, sampai hati mereka memandang anakku sebelah mata pak.! “Anak yang saya banggakan pak.! sekarang dia terbaring tak berdaya atas perbuatan mereka, belum lagi tentang masa depan dan hak hidup anak saya.*
Kedua orang tua korban Laka Lantas beruntun yang dialami anaknya bernama Radit Andika Putra (20th) warga Dukuh Boto, RT 01, RW 03, Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang terjadi tepatnya di pintu masuk area pom bensin/spbu sawahan Randublatung jalan raya Randublatung – Doplang, tampaknya semakin menambah penderitaannya.

Bagaimana tidak, pasalnya hingga sampai saat ini, diduga dari pihak kepolisian sat lantas polres Blora melalui unit Laka belum dan/atau tidak bisa memberikan keputusan pasti berdasarkan UU Laka Lantas sesuai hasil olah TKP maupun usaha mediasi yang diberikan kepada pihak korban dan kedua belah pihak lawan korban.

Diberitakan sebelumnya oleh media ini dengan judul: *Diingkari.! Ortu Laka Lantas Beruntun di Blora Meminta Kapolres Turun Tangan*

Tragedi kronologi kejadian Laka Lantas beruntun yang dialami Radit Andika Putra (20th) ini, sesungguhnya sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak Dokter Syaraf Rumah Sakit Hermina Semarang, yang mana secara tidak langsung dari hasil forensik dokter, adik Radit selaku korban bisa dikatakan masuk kategori terkena gangguan syaraf.

Ketika dikunjungi lagi oleh Tim investigasi awak media ini dirumahnya, Sutajad dan Punarti orang tua korban menceritakan kembali kronologi kejadian saat itu bahwa anaknya bernama, Radit Andika Putra (20th) pada saat mengendarai kendaraan sepeda motornya terserempet bemper belakang oleh kendaraan mini bus sejenis Avanza berwarna biru yang dikendarai Joko Mulyono kemudian oleng kekanan dan ditabrak oleh kendaraan mini bus sejenis Avanza berwarna silver yang dikendarai oleh Suwit.

Anehnya.!, kejadian laka lantas beruntun tersebut sudah berjalan dua bulanan sekarang ini masih belum membuahkan hasil langkah hukum oleh pihak unit Laka Lantas antara korban dan kedua belah pihak.

“Jujur saja setelah bapak beritakan dan saya lihat foto yang ada diberita itu, saya merintih, nangis sendiri.” Ucapnya diiringi sesenggukan tangis kecil.

Namun Punarti juga menyampaikan bahwa dirinya juga mendapatkan tanggapan atas pemberitaan itu dari anak pak Joko yang mengatakan bahwa “Kami mengikuti prosedur dari awal sampai akhir. Kita juga pengen e selesai. Kok beritane yg keluar sprt itu. Keluhnya.

Siapa ya mas medianya, saya tak ikut melakukan peskonfrens. Lanjutnya sambil mengirimkan bukti pembayaran resi dari Bank Bima ke Bank BRI dan Kwitansi pembayaran ambulance serta rincian dari UGD oleh dokter Dini Kamilah Islami, yang ditotal berkisar 8 JT lebih. Akan tetapi bukti itu pihak orang tua korban tidak diberi arsipnya dan diketahui oleh awak media setelah pemberitaan Up.

Tanggapan lain juga muncul dari istri pak Suwit ketika memberikan chating WhatsApp messenger kepada awak media ini, dalam chatingannya merasa bangga dengan munculnya pemberitaan suaminya hingga viral.

Dengan diawali menyampaikan ucapan “Selamat siang mas.! Mohon maaf ini saya bu suwit. Ucapnya. “Saya hanya ingin berkenalan dan mengucapkan banyak2 terimaksih karena jenegan sdh memviralkan nama suami saya 🙏🏻. Imbuhnya.

Dengan terang2 an menyebut nama beserta nama yayasan 🙏🏻, Makasih ya mas, Suami saya sdh terkenal menjadi lebih terkenal. Matur suwun sanget. Ungkapnya.

Disinilah terkadang kita perlu bermedsos yang Kredibel dan Fleksibel tentang apa yang terkandung dalam sebuah informasi publik untuk masyarakat.

Disisi lain, didapat pula lembar Surat Keterangan Kecelakaan Lalulintas atas nama Agus Ari Wibowo namun sangat disayangkan tidak mencantumkan nomor SKKLnya juga nomor LPnya, tertandatangani An. Kasat Lantas Polres Blora, Kanit Gakkum, Ub Banit Gakkum, Agus Ari Wibowo, Brigadir Polisi Kepala

Olehnya, melalui media tribuntipikor.com sebagai pilar ke 4 pemerintah dan selaku sosial control kebijakan pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten meminta, sekali lagi kepada Kapolres Blora untuk dapatnya segera menindaklanjuti tentang permasalahan Laka Lantas Beruntun yang ditemukan tersebut diatas, dan awak media ini akan mengawal terus. (Pnm/tim)

Editorial: Solikin Korwil

Pos terkait