FPRB Cikarang Barat Perkuat Sinergi Dalam Pengurangan Risiko Bencana

Kabupaten Bekasi, tribun tipikor.com

Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pengurangan risiko bencana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tingkat Kecamatan Cikarang Barat menggelar pertemuan di Gedung PKG, Kelurahan Telaga Asih. Acara ini dihadiri oleh  Sekretaris Camat (Sekcam) Cikarang Barat, Abdulhay SAG MM, serta para perwakilan dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Cikarang Barat.

Dalam sambutannya, Sekcam Abdulhay SAG MM menekankan pentingnya koordinasi antara perangkat daerah dalam penegakan peraturan perundang-undangan terkait kebencanaan. Ia menegaskan bahwa sinergi antar instansi sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih tangguh menghadapi potensi bencana.

“Koordinasi yang baik antar instansi dan masyarakat adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Kita harus bekerja sama untuk memastikan setiap langkah yang diambil efektif dan tepat sasaran,” ujar Abdulhay.

Sementara itu, Eso Juarsa SAP, selaku pembina FPRB Cikarang Barat, menyatakan dukungannya terhadap program yang diinisiasi oleh FPRB tingkat kecamatan. Ia menyoroti pentingnya koordinasi dan sinkronisasi program pengurangan risiko bencana ke seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Cikarang Barat.

“Setiap wilayah memiliki karakteristik bencana yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendekatan yang kita lakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah,” jelas Eso.

Ketua FPRB Cikarang Barat, Sanin, memberikan pembekalan materi kepada seluruh peserta yang hadir. Dalam paparannya, ia mengajak seluruh FPRB tingkat desa dan kelurahan untuk bersama-sama berperan aktif dalam pengurangan risiko bencana.

“Kita harus bergerak bersama dan berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana. Sebagai langkah konkret, saya mengusulkan agar setiap tiga bulan sekali kita melakukan pertemuan untuk memperkuat materi serta melaksanakan praktik langsung di desa-desa yang ada di Kecamatan Cikarang Barat,” ujar Sanin.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, diharapkan setiap desa dan kelurahan di Kecamatan Cikarang Barat dapat lebih tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang.

Pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem yang lebih terintegrasi dan efektif dalam penanganan bencana, sehingga masyarakat Cikarang Barat dapat lebih siap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

(Awaludin budiono)

Pos terkait