Kota Bandung, Jawa Barat, tribuntipikor.com
LSM Trinusa DPD Jawa Barat menggelar aLSM Trinusa DPD Jawa Barat Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Bank BJB: Tuntut Pertanggungjawaban atas Dana iklan, demo di depan kantor Bank BJB di Jalan Karaoitan, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 6 Februari 2025. Aksi demo ini menuntut pertanggungjawaban atas dana iklan dan meminta Pemprov Jawa Barat dan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk segera mengusut kasus ini.
LSM Trinusa DPD Jawa Barat Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Bank BJB: Tuntut Pertanggungjawaban atas Dana yang Hilang
Menurut ketua LSM Trinusa DPD Jawa Barat, Ait M Sumarna, “Kami menuntut pertanggungjawaban atas dana iklan dan meminta Pemprov Jawa Barat dan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk segera mengusut kasus ini. Kami juga menuntut agar Bank BJB segera dibersihkan dari skandal yang melibatkan dana negara.”
Aksi demo ini dihadiri oleh ratusan orang yang menuntut pertanggungjawaban atas dana yang hilang. Mereka membawa spanduk dan poster yang menuntut pertanggungjawaban atas dana yang hilang. Pj. Gubernur Jawa Barat belum memberikan komentar atas aksi demo ini. Namun, Pemprov Jawa Barat telah menyatakan bahwa mereka akan segera mengusut kasus ini.
LSM Trinusa DPD Jawa Barat berharap bahwa aksi demo ini dapat membuat pemerintah dan DPRD Provinsi Jawa Barat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengusut dana iklan dan meminta pertanggungjawaban dari Pj. Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, Bank BJB telah menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan audit atas dana iklan. Namun, Bank BJB belum memberikan komentar atas aksi demo ini.
Aksi demo ini telah berlangsung selama beberapa jam dan tidak ada laporan tentang kekerasan atau kerusakan. Polisi telah dikerahkan untuk mengawal aksi demo ini.
Aktifivis Trinusa DPD Jawa Barat Fidekus Giawa , SH.
“Unjuk rasa ini adalah peringatan kepada PJ Gubernur di ujung jabatan yang terkesan membiarkan skandal terjadi di BJB. Jangan sampai PJ Gub meninggalkan beban kepada Gubernur baru Dedi Mulyadi. Kan Ridwan Kamil, mantan Gubernur sebelumnya sudah meninggalkan beban hutang 4 triliun. Nah, jangan sampai PJ Gubernur meninggalkan bank kebanggaan rakyat Jawa Barat dalam keadaan lumbung karena terlilit masalah keuangan seperti kasus dana iklan dan kredit ke Sriteks,” ungkap Fidel Giawa, SH, Penasehat Hukum LSM Trinusa DPD Jawa Barat.
REDAKSI