Musi rawas, Tribuntipikor.com
Akhir tahun Dinas pemberdayaan Desa (DpmD) Kabupaten Musirawas melaksanakan Kegiatan Pelatihan penguatan mental Fisik dan Disiplin bagi Aparatur Desa dan BPD Kabupaten
Musirawas bertempat di kota Bengkulu
Di setiap desa yang mengikuti pelatihan
Wajib serakan uang sebesar 5 juta rupiah
Ke Dmpd kegiatan tersebut jadi sorotan Aktivis Penggiat anti korupsi M.ikhwan Amir, yang juga Ketua Depicab Wira Karya Indonesia Musi Rawas.
Kepada awak media kami Aktivis Sumsel Era Reformasi ini menyatakan :
“Kami menduga dalam hal kegiatan Bimtek tersebut banyak kejanggalan, dan untuk kegiatan satu hari Kades harus mengeluarkan DD sebesar 5 juta itu terbilang kegiatan yang fantastis, dan rentan penyelewengan, bayangkan biaya kamar hotel saja paling mahal la 1 juta per kamar, makan minum sehari paling mahal 500 ribu untuk dua orang/desa, sewa tempat outbond dan pelatih sehari gak seberapalah dan honor coba bandingkan bayangkan 186 Desa x Rp. 5.000.000 = 930.000.000 nyaris kegiatan sehari menelan uang rakyat hampir satu milyar, bayangkan kami kemarin study tour ke luar negri dua negara selama seminggu cuma Rp. 6.000.000 saja itu sudah termasuk tiket pesawat PP, makan-minum, sewa bis pariwisata, hotel dan yang lainnya kan ini kelihatan sekali kalau kegiatan bimtek ini diduga berpotensi menjadi lahan Bancakan korupsi.
Oleh karna itu dalam waktu dekat kami akan laporkan kegiatan bimtek pelatihan dan penguatan mental fisik dan Disiplin yang difasilitasi DPMD Kabupaten Musi Rawas ini ke aparat penegak hukum, kemudian bisa saja kegiatan ini overlaping dengan kegiatan yang sudah masuk mata anggarannya di APBD, lebih massif lagi korupsinya ujar”, M ikhwan
(Red)
