Cafe JM di Sidoarjo Sering Bermasalah, Aktifitas Meresahkan Warga

Beberapa waktu lalu, warga pernah melakukan aksi demonstrasi karena merasa resah dengan aktivitas di Cafe tersebut.

Sidoarjo Jatim, Tribuntipikor.com

Kasus pengeroyokan yang terjadi di Cafe JM, Perum Taman Pinang Indah Blok B1 No. 4, Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo, kini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Korban Muhammad Juwahir Adi Pradana (Adi), telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sidoarjo Kota dengan laporan bernomor LPM/ /LP XII/2024/Polsek Kota/Polresta. Kronologi peristiwa pengeroyokan terjadi pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 22.00 Wib.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari olah tempat kejadian perkara (TKP), Adi dikeroyok oleh enam orang di lokasi tersebut.

Dalam proses penyelidikan awal, karyawan Cafe JM mengonfirmasi bahwa pengeroyokan memang terjadi di tempat mereka. Para karyawan mengaku mengetahui para pelaku, tetapi tidak mengenali nama-nama mereka. Ujarnya.

Sementara, warga sekitar menyebut bahwa Cafe tersebut kerap menjadi sumber masalah di lingkungan mereka. Bahkan, beberapa waktu lalu, warga pernah melakukan aksi demonstrasi karena merasa resah dengan aktivitas di Cafe tersebut.

Saat pihak kepolisian meminta rekaman CCTV dari manajemen Cafe JM untuk membantu penyelidikan, manajemen menunjukkan sikap tidak kooperatif. Mereka menolak menunjukkan rekaman CCTV dengan alasan bahwa perangkat tersebut sedang rusak. Sikap ini memicu pertanyaan dari berbagai pihak, mengingat CCTV seharusnya menjadi alat penting untuk mengungkap insiden di area publik seperti Cafe.

Cafe JM dikenal memiliki rekam jejak negatif di mata warga sekitar. Selain kasus pengeroyokan ini, Cafe tersebut sering dianggap sebagai sumber keresahan karena aktivitas yang mengganggu ketertiban. Beberapa warga berharap agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap Cafe tersebut.

Kapolsek Sidoarjo Kota memastikan akan mendalami kasus ini dan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

“Kami akan menindaklanjuti laporan ini dan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk manajemen Cafe. Kerjasama semua pihak sangat kami harapkan untuk menyelesaikan kasus ini. Ungkapnya.

Hingga kini, korban masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian terkait kasus yang menimpanya. Kejadian ini menjadi perhatian publik, khususnya warga sekitar, yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (King/Tim)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait