Oknum Petugas Angkasa Pura Juanda, Diduga Lakukan Pemalakan

Surabaya Jatim, Tribuntipikor.com

Petugas Angkasa Pura Juanda Surabaya Jawa Timur, inisial AA diduga sering melakukan tindakan arogansi dan semena-mena di luar aturan terhadap pedagang asongan. Pasalnya AA seringkali meminta jatah rokok dan uang kepada para pedagang.

Menurut salah satu pedagang asongan yang tidak mau disebut namanya kepada awak media mengungkapkan bahwa AA sering kali memalak, tidak hanya terjadi di area terminal juanda, namun juga di luar wilayah area terminal.

“Si AA ini pak.! sering meminta rokok dan uang, saya saja yang hanya jualan seperti ini dimintai, sedangkan jualan saya di luar area terminal,” terangnya.

Tampaknya tidak hanya itu, AA juga pernah kedapatan salah tangkap orang saat melakukan pemeriksaan di terminal Juanda.

Dari informasi yang diperoleh, menyebutkan bahwa AA menangkap seorang bapak yang hendak menjemput istrinya dari luar Negeri. Dengan nada arogan dan intimidasi, AA membentak korban untuk mengakui bahwa dirinya adalah sopir TG (Taksi Gelap).

AA juga sempat berperilaku rasis terhadap korban salah tangkap tersebut dengan kalimat madura-madura. Bahkan, ketika korban sudah menunjukan isi chat dengan istrinya, AA masih bersikeras menolak alasan korban dan tidak mempercayainya.

Tindakan AA yang arogansi dan semena-mena ini dianggap dapat menjatuhkan citra dan nama baik pihak instansi Angkasa Pura, hal itu diungkapkan oleh ipunk selaku aktivis sosial dan lingkungan.

“Jelas tindakan AA yang suka memalak, arogansi dan kasar itu tidak mencerminkan sisi baik pihak Angkasa Pura, bahkan tindakan AA ini dapat menjatuhkan citra Angkasa Pura,” tutur ipunk.

Ipunk menilai, selain harus mendapat sanksi dari instansi berupa pemecatan secara tidak hormat, perilaku AA yang diduga suka memalak dapat dipidanakan.

“Saya yakin tindakan AA ini di luar perintah pihak atasan Angkasa Pura, dan tidak mungkin pihak Angkasa Pura memerintahkan yang bersangkutan bertindak non humanis,” imbuhnya.

Olehnya, Agar nama baik BUMN, khususnya instansi Angkasa Pura tidak tercoreng, kami berharap yang bersangkutan segera ditindak tegas. Ungkapnya.

Terkait temuan tentang perilaku oknum petugas Angkasa Pura yang selama ini dinilai meresahkan masyarakat tersebut diatas, hingga berita ini diterbitkan pihak media, masih belum ada tanggapan konfirmasi dan/atau klarifikasi dari pihak Pimpinan Angkasa Pura. (King/Tim)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait