Demo LSM Trinusa di Kantor DPMDP Jabar, di kawal Aparat keamanan Tentang Proyek Maskara

7 Januari 2025

Kota Bandung, Tribuntipikor.com

Ketua DPD LSM Trinusa Jabar, Ait M Sumarna bersalaman dengan aparat kepolisian yang telah mengawal aksi demo di Kantor DPMDP Jabar.
KabarSunda.com- Massa LSM Trinusa Jabar sudah memadati kantor   Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi (DPMDP) Jawa Barat (Jabar), Jalan Soekarno Hatta, siang ini.

Ratusan massa menggelar aksi menuntut transparansi pelbagai proyek di DPMDP.

Dugaan praktik korupsi dalam berbagai program proyek di  kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi (DPMDP) Jawa Barat (Jabar) akhirnya menuai aksi demo.

Massa mulai memadati lokasi kantor pada pukul 10.15.

Aksi dipimpin langsung Ketua DPD LSM Trinusa Jabar, Ait M Sumarna.

Sebelum aksi, massa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sebelum memulai orasinya, Ait mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah mengawal aksi mereka.

Dalam aksi ini Trinusa mengusung seabrek isu dugaan korupsi. Diantaranya perjalanan dinas pegawai sebesar Rp 95.640.000, belanja uang yang diberikan kepada pihak ketiga/pihak lain/masyarakat penghargaan atas suatu prestasi Rp 325.670.573 yang harus dikembalikan karena kelebihan pembayaran.

Serta honorarium penyuluhan atau pendampingan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah provinsi serta pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama berada di lintas daerah kabupaten/kota, satuan kerja DPMD Rp 13.348.916.500 terealisasi Rp 13.329.916.500 dengan laporan selesai pekerjaan 28 Desember 2023.

Kemudian dugaan korupsi terbesar pada program pengadaan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara).

Pada 2020, pengadaan mobil Maskara Wingbox 1 paket tahun anggaran 2020 Rp 37.938.165.498.

Lalu pada 2022, pengadaan mobil Maskara 84 Unit spesifikasi pekerjaan medium pick up, mesin diesel 2500 cc, include wingbox Rp 30.954.000.000, serta perlengkapan mobil Maskara 2022 80 set Rp 3.075.000.000.

Kemudian 2023, pengadaan mobil Maskara sebanyak 75 unit dengan spesifikasi pekerjaan medium pick up mesin diesel 2500 cc include wingbox sebesar Rp 28.762.500.000, serta perlengkapan Maskara 75 set 2023 Rp 2.889.375.000.

Selanjutnya 2024 pengadaan mobil Maskara 65 unit sebesar Rp 28.689.012.933 spesifikasi perlengkapan dan branding mobil Maskara.

Sementara itu, aksi demo yang rencananya digelar di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bjb) mengusung soal dugaan korupsi iklan sebesar Rp 1,1 triliun lebih dan pemberian fasilitas kredit modal kerja Bank Bjb kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRI) Rp 550 miliar.

Ait membeberkan demo ke Bjb akan dilakukan setelah aksi di DPMP Jabar.

Aksi di Bjb akan mengusung dugaan korupsi iklan antara lain berupa beban promosi umum dan produk bank sebesar Rp 820 miliar lebih.

Anggaran yang dihabiskan Rp 801 miliar lebih.

Anggaran ratusan miliar ini dikelola oleh Divisi Corporate Secretary (Corsec) atas biaya penayangan iklan di media televisi, cetak dan online.

Pengelolaan iklan ini, Corsec menjalin kerjasama dengan enam agensi.

Anggarannya fantastis: Rp 341 miliar lebih. Versi KPK, biaya iklan ini disinyalir di-mark up Rp 200 miliar.

Saat berita ini diturunkan aksi demonstrasi masih berlangsung. Demo berlangsung tertib.

 
Aparat Kawal Demo di Kantor DPMDP Jabar Trinusa Pertanyakan Proyek Maskara

REDAKSI

Pos terkait