Pemdes Pangkalan Nyirih Laksanakan Pelatihan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa Cipta Karya

Rupat Bengkalis, Tribuntipikor.com

Pemerintah Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis melaksanakan Pelatihan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa Cipta Karya di Balai Pertemuan Desa Pangkalan Nyirih,Kamis 26 Desember 2024.

Kegiatan Pelatihan itu di hadiri, Sekdes Pangkalan Nyirih(Fengki Novendri, S.Sos),
Narasumber/Pemateri Pelatihan dari Dinas PMD Kab. Bengkalis (Tarmizi, S.Sos) Kabid P2M,Panca Dharma Pasaribu,M.Si), Jabatan Advisor PDE Kabupaten Bengkalis(Fahri Andika,SE), Jabatan Korkab. PDE Kab Bengkalis, Sekretaris BPD (Sriaini, S.Pd), PD-E Desa Pangkalan Nyirih (Roslan,SP), Bhabinkamtibmas (AIPTU Bambang Hariyanto), Analis Keuangan Kec. Rupat( Fidaus, S.HI) dan Peserta Pelatihan terdiri dari 19 (Sembilan belas ) Peserta.
Acara dipandu oleh Sarwan Selaku MC.

Acara di buka secara resmi oleh Pemerintah Desa di wakili Sekretaris Desa, Fengki Novendri, S.Sos, selanjutnya acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta doa bersama.

Materi Pedoman Umum Posyantek, ADRT Posyantek, sebagai Narasumber 1- Tarmizi, S.Sos selaku Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Narasumber ke-2 – Panca Dharma Pasaribu, M.Si selaku Advisor PDE Kab. Bengkalis, Narasumber ke-3- Fahri Andika,SE selaku Korkab. PDE Kab.Bengkalis, menyampaikan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) adalah Lembaga di tingkat Desa yang bertujuan untuk mendukung penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Posyantek menjadi tempat layanan informasi, pelatihan dan pengembangan teknologi sederhana yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Dengan hal berkaitan itu bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengakses teknologi tepat guna, mendukung inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, mendorong Desa menjadi lebih mandiri melalui pengelolaan teknologi,
melakukan upgrade bila ada Masyarakat punya pelayanan tepat guna agar terbarukan untuk peningkatan di maksud.

Selanjutnya, melakukan survei ada berapa kelompok masyarakat yang sudah menggunakan teknologi tepat guna sehingga kita mempunyai data. Hal itu ternyata ada masyarakat bersama kelompoknya sudah memakai teknologi, seperti tadi yang sudah disampaikan, ketua, “bahwa sayur yang terbuang tadi diolah menjadi pakan ternak ayam”, ini sudah masuk dalam kategori sudah dipakai oleh masyarakat, “nah…!” ini yang harus didata, juga menjadi data kita selanjutnya itu menyesuaikan kebutuhan masing-masing daerah dan perkembangan posyantek.

Ini adalah hubungan kerja bapak ibu, hubungan kerja Posyantek Desa dengan Des, itu sifatnya Kemitraan Konsultasi dan Koordinasi, kemudian hubungan kerja Sosial Desa dengan Lembaga penyedia inovasi Teknologi Kemitraan Konsultasi dan Koordinasi, hubungan kerja potensi Desa dengan Lembaga Kemasyarakatan lainnya di Desa, itu sifatnya Konsultasi dan Koordinasi. Hubungan kerja proses Desa dengan Bumdes, itu sifatnya mitra bisnis. Hubungan kerja positif Desa dengan Organisasi Perangkat Daerah Konsultasi Koordinasi dan bisa menjadi mitra sebagai contoh misalnya ke DPMD tentu bisa Konsultasi dan Koordinasi dan bisa juga menjadi mitra, sumber berita Nasri SKM busernews, tim jurnalis Rupat, demikian rilis **(A Hamzah S cfle)

Pos terkait