Sumbawa Besar NTB, tribuntipikor.com
Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar Apel Siaga Penanganan Bencana Alam pada Rabu (26/11/2024) di halaman Kantor Bupati. Apel ini merupakan persiapan menghadapi musim penghujan, yang melibatkan pasukan gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Orari, organisasi masyarakat, dan Pramuka. Berbagai sarana dan prasarana pendukung operasi SAR turut ditampilkan untuk mendukung kesiapan tanggap darurat.
Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, kepada awak media tribun Tipikor.Com dalam amanatnya menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. “Kondisi geografis dan geologis Indonesia membuat kita rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalkan dampak bencana,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada TNI, Polri, dan para relawan yang selalu sigap dan tanggap dalam membantu penanggulangan bencana. “Apel ini tidak hanya menjadi wujud formal kesiapsiagaan, tetapi juga panggilan kemanusiaan yang harus dijawab bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati juga menegaskan bahwa mitigasi bencana adalah langkah penting untuk meminimalkan kerugian akibat bencana. “Meski wilayah kita saat ini aman, kita tidak boleh lengah. Kesiapan memobilisasi sumber daya dan peralatan harus terus diuji dan ditingkatkan,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, pimpinan TNI/Polri, kepala OPD, Basarnas, dan perwakilan Pemerintah Desa. Apel tersebut sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi dan integrasi lintas sektoral dalam menghadapi ancaman bencana di masa mendatang.
Dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Sumbawa menegaskan komitmennya untuk terus siaga menghadapi segala kemungkinan bencana, demi melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak kerugian. Tutupnya .
( Irwanto )