Salah Satu Siswa dan Siswi SMAN 2 BANJAR Mengikuti Program Training Di Jepang Dan Korea (TRICKLE DOWN EFFECT)

Ciamis, 31 oktober 2024 – tribuntipikor.com

Bapak Drs. Agus Prasetiana, Kepaka Sekolah SMAN 2 BANJAR mengatakan bahwa ada kegiatan yang di unggulkan TRICKLE DOWN EFFECT.

Yaitu program merambat disini kita pokus ke mutu SDM yaitu untuk menyokong program pemerintah menciptakan generasi emas di tahun 2045.

Pokusnya pengembangan SDM itu ada dua.

  1. Kita pokus ke siswa
  2. pendidik dan tenaga kependidikan.

Siswa di bagi menjadi tiga

  1. Mensuport yang mau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau ke perguruan tinggi.
  2. Jika tidak melanjutkan ke perguruan tinggi kita siapkan juga kerjasama program magang ini kita kerja sama dengan jerman dan jepang, kebetulan ada anak juga yang kemarin ke korea juga.

Program magang ini kita suport, karena program yang luar biasa menurut saya ini bagus.

Pertama dengan program magang ini, siswa dapat pengetahuan atau praktek langsung. isalnyapertanian dari mulai pembibitan, pengokahan, atau media tanam, pemupukan, pemeliharaan, panen sampai packing dan pemasaran itu di ajarkan di jerman. Sehingga dengan skill mempuni itu, kita harap bisa di tukarkan pas nanti mereka kembali ke indonesia. Ujar kepsek Agus.

Selain itu program magang ada lebihnya. Yaitu dapat uang saku sebesar 16-24 jt perbulan, dipotong biaya hidup sekitar 9 jt perbulan selama 3 tahun. Dan nanti setelah 3 tahun, mereka dapat sertipikat yang sesuai mereka pilih. Seperti bidang pertanian, keperawatan, bidan dan sebagainya. Ada 27 item media pembelajaran nya di sana.

Lebih bagus lagi tahun ini selain mendapat sertifikat atau ijazah dia juga punya tabungan lebih bagus lagi di lanjutkan bekerja disana. Kebetulan kemarin itu menawarkan sebosan nya anak.

Jadi jika sampai 10 tahun bekerja disana bila pulang ke indonesia, dia punya modal, skil dan jaringan. Apabila tidak mau kuliah atau magang, kita juga bekerja sama dengan dunia usaha dan Industri. Ujar Kepsek

Kami bekerjasama dengan BLK yang ada di banjar, pangandaran, ciamis, juga dengan KADIB, juga DISNAKER. Kenapa kerjasama dengan mereka? Karena mereka yang lebih paham Dudi (Dunia Usaha). Imbuh kepsek

Kalu dengan tenaga pendidikan, kita bikin program treaning. Program treaning ini berhubungan dengan pengetahuan umum. Karir pelatihannya itu dari mulai misal jadi guru, atau misalkn jadi wali kelas ada skil tambahan yg harus dikuasai.

Harapan kedepannya program ini bisa terealisasi dan dapat dirasakan, sehingga bisa berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat banjar khususnya.

Egi Jhont

Pos terkait