Kab. Bdg Barat, tribuntipikor.com
Dalam beberapa hari ini sempat menjadi bahan pembicaraan tentang ada-nya limbah batu bara ( faba ) belum lama ini, lalu beberapa awak media turun kelapangan untuk menggali lebih jauh tentang persoalan tersebut kebeberapa daerah di kabupaten Bandung barat dan menemui para pekerja lalu menanyakan tentang resiko gangguan kesehatan yg di akibatkan oleh limbah tersebut pada mereka, setelah di lakukan penelusuran ternyata tidak berpengaruh kepada kesehatan mereka, padaha ia bekerja dan bergumul dgn barang tersebut sudah lama bahkan sampai ada yg sudah 10 tahun lamanya sebagai tenaga pengolahan batu bata dan adukan pasir dgn Faba yg digunakan sebagai bahan bangunan,Limbah batu bara memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Pembenah tanah: Limbah batu bara dapat meningkatkan pH tanah, terutama tanah masam. Hal ini karena limbah batu bara mengandung kation-kation basa yang dapat dipertukarkan, seperti Ca2+, Mg2+, Na+, dan Al3.
Bahan bangunan: Limbah batu bara dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti batubata dan batako ringan. Pupuk tanaman: Limbah batu bara dapat diolah menjadi pupuk tanaman. Bahan baku industri: Limbah batu bara dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, seperti industri semen.
Bahan baku jalan: Limbah batu bara dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku jalan. berkaitan dgn masalah tersebut memang benar setelat pemerintah mengeluarkan peraturan no 22 tahun 2021 yg di tetapkan pada tgl 2 pebruari 2021, bahwa limbah berhahaya B3 yg tadinya disebut beracun jadi non beracun terutama limbah batu bara berupa fly ash dan bottom ash ( Faba) , dan setelah di lakukan penelusuran lebih jauh ternyata limbah tersebut apabila di olah banya membawa mampaat yg cukup besar terhadap terhada kwalitas pembangunan juga bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat , mereka bisa bisa bekerja di beberapa sektor usaha yg menggunakan bahan limbah tersebut’ ya Alahamdulillah saya bisa menghidupi keluarga imbuhnya.(yadi)