Kab Bandung, tribuntipikor.com
Penyakit Diabetes Melitus menjadi salah satu isu kesehatan yang signifikan bagi masyarakat, dan hal ini menarik perhatian dari akademis di Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana ( UBK ) Bandung. Salah satu wujud kepedulian terhadap isu kesehatan masyarakat tersebut yaitu dengan dilaksanakannya Program Pengabdian pada masyarakat oleh Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung bagi Dosen dan Mahasiswa dengan tema Kenali, Sadari dan Kelola Diabetes dengan sumber daya Lokal di Desa Mandalahaji Kec Pacet Kab Bandung.
Kelompok pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Bhakti Kencana Bandung ( ABDIMAS Kelompok 29 ) bekerja sama dengan berbagai mitra ( PKK Desa Mandalahaji dan Puskesmas Panca) berupaya memberikan kontribusi untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat Desa Mandalahaji Kec Pacet. Alasan ABDIMAS Kelompok 29 memilih mitra lokasi ini karena akses layanan kesehatan yang lumayan jauh, tingginya tingkat penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi kurangnya pemanfaatan tanaman obat keluarga ( TOGA ). ABDIMAS Kelompok 29 diketuai oleh Meylani Sutoro.M.Farm dengan anggota para Dosen Dr.apt. Yani Mulyani M.Si, apt, Dra. Ni Nyoman Sri Mas Hartini MBA, Soni Muhsinin M.Si apt, Kharina Septi Lestari M.S Farm dan apt. M.Isronijaya S.Si MM.
Dalam pelaksanaannya juga melibatkan mahasiswa mahasiswa dari Program Study di Fakultas Farmasi diantaranya dari Sarjana ( S1 ) dan Diploma III ( D3 ) mahasiswa yang terlibat diantaranya Raihan Ibrahim ( S1 ), Astri Syaidah Septyani ( S1 ), Siti Khaerunisa ( S1 ), Devi Ria Rahmawati ( S1 ), Cici Indira Panaru ( D3), Melani Ratna Anjani ( S1 ), Alfonza Jesika Heldinora Asiam ( S1 ). Upaya dalam meningkatkan pemahaman, kesadaran dan pengelolaan diabetes pada masyarakat dilaksanakan melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis berlangsung pada 29 Agustus 2024 di Posyandu RW,11 Desa Mandalahaji. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 50 orang warga RW 11 dan dihadiri oleh beberapa petugas dari Puskesmas Panca yang turut membantu dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.
Pada program pengabdian pada masyarakat memberikan layanan tes kesehatan gratis mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol dan obat obatan gratis yang dibantu oleh mitra dari Puskesmas Panca. Pemeriksaan kesehatan rutin ( khususnya pemeriksaan gula darah) diharapkan dapat mampu mendeteksi penyakit Deabetes sedini mungkin terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes. Selain kegiatan penyuluhan peserta yang hadir diberikan leaflet/brosur tentang diabetes melitus. Beberapa topik yang diberikan pada penyuluhan diantaranya pentingnya mengetahui penyakit diabetes melitus sejak dini. Pengendalian pasien diabetes dan penggunaan tanaman obat tradisional yang berkhasiat untuk penyakit diabetes melitus guna mewujudkan Desa Kendali Diabetes.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat peserta yang mengungkapkan rasa syukur atas adanya layanan kesehatan gratis ini. Adanya doorprize pada akhir penyuluhan juga memicu antusiasme peserta untuk aktif pada sesi tanya jawab. Ketua ABDIMAS Kelompok 29 menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ” Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat lebih sadar akan lebih pentingnya menjaga pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin untuk mencegah atau mengendalikan penyakit Deabetes” ujarnya.
Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari terutama untuk penderita diabetes melitus. Dengan dukungan semua pihak dari Kepala Desa, tokoh masyarakat, Kader dan Tenaga Kesehatan, semoga kegiatan ini terus berlanjut demi tercapainya Desa Kendali Diabetes. ” Terima kasih kami ucapkan kepada mitra Puskesmas Panca, masyarakat Desa Mandalahaji dan pihak terkait yang sudah mensukseskan program ini serta Universitas Bhakti Kencana Bandung yang telah memberikan dana Pengabdian Masyarakat untuk tahun pelaksanaan 2024 ” ungkap Ketua ABDIMAS Kelompok 29. ( Bah Yosep/Otong )