Sumbawa Besar NTB – tribuntipikor.com
Tim Opgab yang terdiri dari KPH, TNI ,POLISI, Kecamatan dan perangkat Desa di Wilayah kec Batu Lanteh , menemukan perambahan kawasan dan penebangan liar yang terjadi di kawasan hutan KPH Batu Lanteh Kabupaten sumbawa Provinsi Nusa Tenggara dan penebangan pohon meninggalkan kayu olahan yang sudah jadi.
Kepala Desa Batu dulang Isnaini dan Ketua BPD Batu dulang Umar Usman menyayangkan atas terjadinya perambahan hutan yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ,hal ini didapati bukti kayu yang sudah di olah di lokasi Hutan kec Batu Lanteh.
Umar Usman menegaskan dan menanyakan tentang keberadaan ijin para pelaku yang di diduga ada pembiaran dari Dinas terkait, sehingga bisa bebas melakukan aktifitas perambahan hutan di mana saja.” Beber Usman.
Hal ini menjadi perhatian APH wilayah Hukum kec Batu Lanteh, saat di konfirmasi lewat telepon seluler Kapolsek kec Batu Lanteh Iptu Jakun SH, kepada Media ini Kamis 04/10/2024 , berawal ketika tim Opgab saat survey Alih jalur Trase Pruak Tereng Dusun Punik Desa Baru Dulang Kec Batu Lantek Kab Sumbawa , menemukan kayu olahan yang sudah jadi di lokasi Hutan jalur titik Alih Trase.
“Kami akan melakukan pengejaran kepada para pelaku untuk menindak tegas dalam upaya penegakan hukum, karena dampak yang di timbulkan dari para pelaku merupakan kejahan serius yang merusak Ekosistim hutan dan menimbulkan kerugian negara dari nilai tegakan kayu serta dapat menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor,” Tegas Iptu Jakun SH.
Penembangan liar yang masif di kec Batu Lanteh butuh perhatian khusus pemerintah dan Dinas terkait terutama dalam menindak tegas para pelaku , terutama mengevaluasi kembali terkait keberadaan ijin para pelaku , karena akan menjadi petaka dan bencana terhadap masyarakat sekitar, lingkungan terutama sangat berpengaruhnya titik mata Air bagi kehidupan bersama. (Irwanto)