Cilacap, tribuntipikor.com
Indah Mauasari M Pd yang sapaan sehari hari mba Indahmerupakan salah satu Anggota Dewan terpilih dari Partai PKB ( Partai Kebangkitan Bangss ) dengan Daerah Pemilihan 6 yang meliputi Kecamatan Kesugihan , Kecamatan Maos, Kecamatan Jeruk Legi dan Kecamatan Sampang.
“Alhamdulillah, saat pencoblosan kemarin, saya memperoleh lebih dari 10 ribu suara, dan itu merupakan bonus besar bagi saya, dan ini merupakan sebuah sejarah,” tandasnya.
Lanjut Ndah di Kecamatan Kesugihan ini, suara dari PKB yang paling banyak itu sekitar 5 ribu suara, sehingga sebagai bentuk penghargaan saya kepada masyarakat kesugihan, saya hibur masyarakat dengan wayang kulit ini, ucapnya.
“Saya mengundang semua Partai, semua Fraksi, semua Anggota Dewan, karena ini bagian dari menyambung silaturahmi bersama dewan dewan yang lain,” katanya.
Indah menambahkan, bahwa nanti juga akan hadir Ketua DPC PKB yaitu pak Syamsul Aulia Rahman (SAR). Beliau yang memberikan support besar terhadap pemenangan di dapil 6 ini.
“Menjadi Anggota Dewan itu adalah sebuah pilihan, dimana kami mewakili suara rakyat berarti harus bisa menjadi pembawa aspirasi masyarakat. 10 ribu suara itu adalah 10 ribu titipan harapan, dan do’a dari masyarakat agar bagaimana bisa membangun Kabupaten Cilacap, khususnya dapil 6,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kita akan menyusun rencana kerja jangka panjang bersama Pemerintah Daerah (Pemda). Dan disini saya lebih kepada pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur , ” jelas Indah .
“Kenapa pemberdayaan manusianya, karena melalui pemberdayaan ini akan membangun kapasitas masyarakat, mbangun sumber daya manusianya dulu,” tandas Indah.
Kemudian, menurut Indah baru infrastruktur, karena infrastruktur itu pilihan kedua. Tanpa sumber manusia yang kuat, cerdas, dan kapasitas yang dibangun di masyarakat itu, maka infrastruktur akan menjadi pincang.
“Saya harus mampu mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat supaya dapil 6 di 4 kecamatan ini ada peningkatan yakni meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya terlebih dulu. Baik melalui kapasitas, sumber daya manusia, dan infrastrukturnya. Bagaimana saya bisa membangun masyarakat khususnya ke pemberdayaan perempuannya,” pungkasnya. ( Haryanti )