Subang, tribuntipikor.com
Pembangunan Jembatan Di ruas jalan milik kabupaten antara Wates – Jati Reja Kecamatan Compreng Subang, sudah hampir 2 tahun berlalu dibiarkan begitu saja tanpa tersentuh adanya perbaikan.
Dengan adanya pelebaran pembangunan Jembatan penghubung dan sekaligus akses utama, bagi masyarakat Dusun Suka Tani, Desa Suka Tani Kecamatan Compreng Kabupaten Subang tersebut sangat diharapkan, baik bagi warga masyarakat setempat maupun para pengguna jalan lain nya.
Namun ironisnya, pembangunan jembatan itu, dalam pengerjaannya tidak sempat rampung atau selesai, bahkan terbengkalai hampir 2 tahun lebih tanpa adanya tanda – tanda akan segera di perbaiki, sehingga menimbulkan kesan tanda tanya ada apa dengan pembangunan Jembatan tersebut.
Sementara hal senada juga diungkapkan oleh Sekdes Sukatani kepada Tribun Tipikor di ruang kerjanya (Rabu 21/8/2024), terkait pembangunan Jembatan yang berada di wilayah nya.
“Saya sangat berharap sekali kepada Dinas Instansi terutama Dinas PUPR yang berada di Pemkab Subang, tolong segera lakukan perbaikan untuk jembatan tersebut karena selain akses utama bagi masyarakat untuk beraktivitas, jembatan tersebut juga penghubung antara kantor Pemdes dengan Kantor Kecamatan, terlebih dengan minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada waktu malam mungkin saya kira sangat rawan terjadi kecelakaan di situ baik baik bagi pengendara roda dua atau roda empat jatuh terperosok di tempat tersebut,” ungkapnya.
Menurut pengakuan Sekdes Sukatani, pihaknya, telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Instansi terkait Pemkab Subang, namun ironisnya hingga sekarang belum ada tanggapan yang serius dari Dinas Instansi terkait.
“Padahal kalau melihat papan nama proyek tersebut, jelas itu pekerjaan dari Dinas PUPR yang di percayakan pengerjaan nya kepada CV.Alam Mekar, Dengan biaya nominal Rp.85,500.000 tahun anggaran 2022 yang lalu, lantas dalam hal tersebut, siapa yang mau bertanggung jawab, bukan kah semua pembangunan itu bersumber dari pajak rakyat, Kata Sekdes,”pungkas nya.
(Oos/Eka.P)