Di Pakai Tidak Di Bayar Oleh Oknum Wartawan Kendal, Wanita Panggilan Di Semarang Lapor Polisi Merasa Di Rugikan

Kota Semarang, tribuntipikor.com

Nasib naas seorang wanita panggilan sebut saja Mawar, Dirinya melapor ke Kepolisian Sektor Semarang Barat, Kota Semarang lantaran dirinya merasa tidak terima perlakuan seorang pria yang di duga merupakan oknum wartawan. Di duga usai dirinya tidur bersama pria hidung belang tersebut, Pria tersebut tidak membayar sesuai yang mereka sepakati.

Mawar menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada tanggal (22/04/2024) bermula saat wartawan Kendal yang bernama Suroto main di kantor media tribun Tipikor. dan setelah ngobrol 2 lama kemudian Suroto tlp dengan seorang wanita yg di sebut Mawar setalah ketemu di kantor media tribun Tipikor seorang yang berinisial Kemudian Pria yang di ketahui bernama Suroto mengajak karoke di lokalisasi sunan kuning dengan mengajak kedua temannya Eko dan Andre , kedua wanita tersebut yg bernama Mawar dan Bunga karoke dengan alasan dia masih banyak mslh dan tak berselang lama insial SR karoke dan minum

selang berapa lama SR Mengajak wanita tersebut di hotel resdos yg terletak di jalan puspowarno dan mengajak wanita itu TDR bersama dan melakukan hubungan yg layak nya suami istri dan setelah keduanya melakukan hubungan si wanita minta apa yg sudah di sepakati si wanita tersebut meminta uang dgn SR dan merasa tidak berdosa si SR menjawab saya tidak punya uang saya kasih tgl 15 dan wanita menjawab tdk bisa mas kan sudah berhubungan badan dgn saya tapi dengan rasa tdk malu si SR menjawab tetep saya ksh tgl 15 gajian saya dan merasa di rugikan si wanita tersebut akan membuat aduan ke Polsek Semarang barat dengan berita ini di turun kan tdk ada itika baik dan sampe skrg blm di bayar.

Saat ditemui, Mawar sempat mengatakan kalau dirinya sudah dipakai 1 kali tapi teman prianya tidak mau bayar.

“Dia pakai saya sekali, tapi dia tidak mau bayar,” kata Bunga saat ditanyai.

Kata Bunga, pria yang diketahui bernama Suroto tersebut sudah sering pakai jasanya, namun setiap kali mabuk selalu menjanjikan akan membayar setelah itu.

Andi Prasetyo –

Pos terkait