Banjar, tribuntipikor.com
Yang pertama untuk kegiatan ketahanan pangan itu kegiatan penanaman jagung dan dengan perjanjian bersama kelompok sukadana yang sudah berjalan.
Alhmdulillah lancar dan juga mendapatkan hasil dengan kesimpulan akhir ,hasil jual dari penanaman jagung itu perjanjian dengan desa 50% -50%.
Dan pada tahun itu juga atas bagi hasil tersebut sudah masuk di Rek Desa.
Yang kedua,Kegiatan hewani yaitu pembelanjaan sapi bunting sejumlah 6 ekor dan juga alhmdulillah sudah ada hasil ,dari pembelian atau pembelanjaan sapi bunting dan itu sudah ada hasil, sama bagi hasil dari anak sapi itu 50% sama pengurus sapi.
Dan juga sudah ada hasil dari penjualan anak sapi sudah masuk Rek Desa.
Dan untuk pembelanjaan sapi di tahun 2022 itu merupakan aset Desa dan masih berjalan sampai sekarang. Ujar Itang selaku kasi kesejahteraan.
Saya selaku kontrol sosial di lapangan, bahkan menanyakan juga ke pak Itang. Apa benar bahwa rumor di masyarakat terkait dugaan di tahap 3 tahun 2022, peruntukan pembelanjaan nya ke Domba?
Pak Itang pun menjawab, yang jelas tidak ADA!
Mohon maaf sedikit cerita dari sejarah saya ,dari tahun 2019 di kasi kesejahteraan Desa langensari belum pernah belanja Domba dan di tahun 2022,sesuai arahan dari aturan Permendes itu untuk dampak dari COVID ketahanan hewani itu kami belanjakan sapi 6 ekor di tahun 2022.
Dan padat karya dari kegiatan tersebut juga dengan jumlah 50% di kegiatan ketahanan pangan yaitu penanaman jagung. Jawab Pak Itang
Harapan untuk kedepan nya di tahun 2024 terkait ketahanan pangan yaitu yang pertama saya selaku teknis Kasi kesejahteraan hanya sedikit saja hanya dari KODE REK belanja yaitu belanja modal kami terkendala, itu tidak ada kode rek untuk administrasi tersebut.
Karena inspratuktur dari dana desa sudah jelas ada biasa administrasi kebutuhan ATK dan sebagainya.
Apalagi ini untuk kegiatan ketahanan pangan yang bertentangan dengan kelompok tani ataupun masyarakat ,itu membutuhkan sosialisasi tentunya di sana POS untuk melakukan tahapan dari program yang kami jalankan.
Ujar Itang
Tribun tipikor
“GIE”