Kota Bekasi, tribuntipikor.com
Rapat Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), adalah rapat Anggota yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil DPRD dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugasnya.
Baru saja Rapat Paripurna LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Kota Bekasi tahun 2024 digelar, salah satunya adalah menyikapi persoalan kekosongan jabatan, Rabu (22/05/2024).
Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Komisi IV, Sholihin, menanggapi terkait permasalahan rotasi dan mutasi yang dilakukan Pj Wali Kota Bekasi, agar dapat berjalan sesuai aturan.
“Terkait rotasi ya, sesuai aturan yang ada itu hak prerogatif Pj Wali Kota, semua prosedur sudah ditempuh, intinya sesuai dengan aturan yang ada, sekali lagi ya Itu hak prerogatif Pj Wali Kota, silahkan lakukan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Shol selepas paripurna.
Gus shol yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi itu mengatakan, jika semua persyaratan sudah melalui prosedur yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Bekasi Bekasi, agar segera dilaksanakan secepatnya.
“Artinya, jika itu dengan prosedur yang ada, ya silakan. Pj akan melihat kok, akan tetapi saya tekankan tolong juga tempat tempat yang kosong segera diisi, termasuk sekwan dan Distaru,” paparnya.
Lebih lanjut, Gus Shol mengingatkan, jika Pj Wali Kota menabrak aturan, tentunya DPRD Kota Bekasi akan mengambil langkah-langkah, dan meminta agar kebijakan-kebijakan itu dilakukan dan disegerakan sesuai aturan yang berlaku.
Pj Gani pun memohon doa dan restu dari seluruh pihak beserta stakeholder agar pelaksanaan Rotasi/Mutasi Pejabat dapat berjalan secara sistematis dan terlaksana dalam waktu dekat.
“Insyallah mohon doanya dalam waktu dekat ini akan segera kami lakukan. Yang penting kalau sudah surat-suratnya dari Kementerian semua terbit, kita pegang sebagai landasan, kita tertib hukum, mengikuti semua prosedur semua aturan. Supaya kita bisa menghadapi semua gugatan, kalau itu di gugat,” sambungnya.
Ketika ditanya lebih detail kapan pelaksanaan Rotasi/Mutasi digelar dan Organisasi Perangkat Daerah mana saja yang akan dirombak, Gani tidak menjelaskan secara terperinci.
“Nanti aja kita tunggu,” singkatnya.(red/ftr)