KARANGANYAR, tribuntipikor.com
Polisi menangkap pelaku penembakan warga Banyudono, Kabupaten Boyolali, di wilayah Todan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (28/1/2024) malam.
Pelaku penembakan ditangkap polisi saat dalam pelariannya ke arah Jakarta. Kabar terkait penangkapan pelaku tersebut telah diterima pejabat Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono yang disampaikan kepada awak media pada Senin (29/1/2024).
Dari informasi yang diterima, Endro mengatakan pelaku utama ditangkap saat hendak melarikan diri ke Jakarta. Atas penangkapan pelaku kasus penembakan tersebut, Endro sangat mengapresiasi kinerja polisi yang bergerak sangat cepat. Apalagi, pelaku hendak melarikan diri ke arah wilayah Jakarta.
“Alhamdulillah saya sampaikan apresiasi kepada kepolisian yang gerak cepat menangkap pelaku,” kata dia. Endro meminta polisi untuk memberikan hukuman tegas bagi pelaku aksi penembakan tersebut. Dia juga berpesan kepada kepolisian untuk memberantas praktik perjudian di wilayah Soloraya.
Menurutnya aksi laskar melakukan sweeping dilakukan karena lambannya polisi dalam menindak aksi perjudian tersebut. Hal ini sebagaimana terjadi di wilayah Todan, Desa Tohudan, Colomadu hingga akhirnya merenggut satu nyawa.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto saat dimintai konfirmasi membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku penembakan Colomadu. Kepolisian segera menggelar rilis atas kasus tersebut.
“Ya sudah kita tangkap pelakunya. Tidak hanya satu orang, tapi beberapa. Nanti kita rilis. Tunggu saja,” kata Kabid Humas ketika dihubungi awak media, Senin pagi.
Diberitakan sebelumnya warga Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Yudha Bagus Setiawan, 36, ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah Todan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (26/1/2024) malam.
Akibat luka tembakan tersebut korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun, korban diduga merupakan anggota laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten. Malam kejadian itu, korban diduga hendak melakukan aksi sweeping tembak sabung ayam atau perjudian di wilayah Tohudan.
Namun nahas saat di lokasi korban mendapatkan perlawanan dari kelompok orang tak dikenal. Kelompok tersebut sampai mengeluarkan senjata api hingga korban tersungkur dan meninggal dunia.
Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono saat dimintai konfirmasi informasi tersebut membenarkannya. Dia menerima informasi dugaan anggota laskar dari laskar Umar Bin Khattab ini meninggal dunia karena luka tembak orang tak dikenal dari grup whatsapp (WA).
“Ya saya dengar informasi itu di grup wa. Informasinya memang seperti itu meninggal dunia saat akan melakukan sweeping judi di Colomadu,” kata dia ketika dihubungi awak media, Sabtu (27/1/2024) pagi.
Sebelum kejadian, Laskar Umar Bin Khattab telah menyerahkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumotoy. Surat tersebut memberitahukan bahwa akan ada gelaran sabung ayam di wilayah Todan, Tohudan pada Jumat siang hingga selesai.
(Andi P)