Garut, tribuntipikor.com
Bertempat di Mapolres Garut Jl. Jenderal Sudirman no.204 Kec. Karangpawitan Kab. Garut, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, yang diwakili oleh Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto, S.Si, S.I.K, M.H, M.I.K, pimpin kegiatan upacara pemberangkatan pembinaan tradisi pembaretan dan orientasi bintara remaja Polres Garut angkatan 50 – TA 2024. Jum’at pagi (12/01/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polres Garut, Bhayangkari Cabang Garut, anggota Sat Samapta Polres Garut dan Bintara remaja angkatan 50 Polres Garut yang berjumlah sekitar 30 orang.
“Kegiatan tradisi pembaretan dan orientasi Bintara Remaja merupakan tradisi yang wajib dilakukan sebagai pembinaan mental dan karakter yang kuat bagi anggota Polri. Pembaretan ini merupakan suatu kebanggan dan momen penting yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas anggota Polri yang penuh tantangan dan rintangan.” Ujar Dhoni.
Wakapolres Garut pun menjelaskan jika pembinaan tradisi ini tidak hanya pada aspek pengetahuan ilmu Kepolisian namun lebih kepada mental sikap dan respek terhadap pimpinan, senior dan rekan seangkatannya.
“Tentunya itu semua merupakan hal yang sangat penting karena akan sangat menunjang dalam terwujudnya suasana kerja yang baik, terlebih lagi pembinaan loyalitas terhadap perintah pimpinan yang merupakan salah satu kehormatan bagi kita. “ Sambungnya.
Selepas pelaksanaan upacara pembaretan, Wakapolres Garut beserta Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Garut melepas keberangkatan pasukan bintara remaja yang akan melakukan kegiatan pembaretan dimulai dari long march/jalan jauh, dan rangkaian kegiatan pembinaan serta orientasi lainnya.
“Ya kegiatan pembinaan tradisi pembaretan dan orientasi pengenalan wilayah bagi bintara remaja polri dilakukan secara berkelanjutan di setiap tahunnya. Kami berharap saat pelaksanaan agar para bintara remaja melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan munculkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Terakhir kami berpesan agar tetap menjaga kehormatan serta nama baik kesatuan dimanapun berada.” Pungkasnya.(indra jaya)