Subang, tribuntipikor.com
Kecamatan Ciasem memasuki tahun baru 2024 terus Gaspol melanjutkan sisa program pembangunan yang belum terselesaikan ditahun 2023 yang lalu, untuk mewujudkan Ciasem Kesengsem.
Ini terlihat saat media Tribun tipikor berkunjung ke kantor kecamatan Ciasem.
Kantor Kecamatan selama kepemimpinan Camat Eza banyak mengalami perubahan. Rabu, (03/01/2024).
Camat Kecamatan Ciasem Eza Zaethon Thowi Anshari, A. P.,M.Si. menuturkan pada awak media tentang motivasi keberhasilan pembangunan di wilayah kecamatan Ciasem. Menurut Nya Kecamatan Ciasem mempunyai moto Ciasem Kesengsem.
Ciasem Kesengsem mengandung makna yang sangat mendalam.
Kesengsem terdiri dari 9 hurup menandakan 9 desa. Kesengsem tiga suku kata yakni Ke – Seng – Sem.
Ke : Keyeng artinya keinginan yang sungguh sungguh.
Seng : diambil dari Pangseng yang mengandung arti keinginan yang kuat. Sem : Semangat. Kesengsem mengandung makna Bersungguh sungguh memiliki keinginan yang kuat dan percaya diri serta semengat. 9 desa yang berada di wilayah Kecamatan Ciasem beesatu padu mewujudkan Ciasem Kesengsem.
Menjalankan setiap program yang dimaknai dengan Ciasem Kesengsem. Semua rencana bisa terlaksana karena ada keinginan yang sungguh sungguh giat melaksanakannya dengan segera dan semangat.
“Inililah yang menjadi motivasi kami untuk membangun Kecamatan Ciasem. Salah satunya dibuktikan dalam pembangunan Masjid Alun alun Ciasem dengan biaya 600 juta lebih sedikitpun tidak menggunakan dana anggaran APBD, dan bukan pula hasil Nyair di Jalan. Alhamdulillah dengan sungguh sungguh, punya keinginan yang kuat serta semangat, Masjid Jami di Alun alun Ciasem bisa diselesaikan dengan waktu yang sangat singkat, dan sudah di resmikan oleh Bupati Subang H. Ruhimat sebelum lengser dari jabatannya.
Lanjut Eza, Moto Ciasem Kesengsem juga mengandung Pilosofi. Banyak yang merasa tertarik untuk mengunjungi Ciasem.” Tutur Eza
Selain Ciasem Kesengsem yang menunjung keberhasilan Camat Eza. Kecamatan Ciasem memiliki program khusus/unggulan yang disebut program MONALISA (Mondok Mengenali Masyarakat).
Kegiatan ini meneruskan kegiatan yang pernah dijalankan sebelumnya selama Eza menjabat Camat di Kecamatan Cisalak.
Menurut Eza, kegiatan Monalisa yang dijalankan sebulan sekali berkeliling ke setiap desa yang ada di wilayah kecamatan Ciasem, perlu diteruskan dan ditingkatkan dalam pelaksanaannya. Karena dari kegiatan ini banyak yang telah dirasakan keberhasilannya, baik oleh pemerintahan desa, kecamatan dan oleh warga masyarakat.
“Kami Forkopimcam Ciasem, Camat, Kapolsek, Danramil serta bersama perwakilan dari petugas intansi kedinasan terus berkeliling ke setiap desa sebulan sekali Mondok Mengenali Masyarakat (Monalisa). Kegiatan ini selain mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, juga pada intinya menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, warga masyarakat juga mendapat kesempatan bertanya, berdialog secara langsung bila ada yang kurang jelas atau tidak paham dengn penyampaian program yang sedang dijalankan oleh pemerintah melalui unsur perwakilan kedinasan yang ada di wilayah kecamatan.” Pungkas Camat Eza pada media Tribun tipikor. Com
(Oo.S)