Subang, tribuntipikor.com
Kabupaten Subang terus berupaya menekan angka pennurunan program Stunting. Kepala dinas (DP2KBP3A) Dr Nunung Suryani, M. Si. Saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu, (27/12/2023)
Dr. Nunung menuturkan secara gamblang kepada awak media.
“Untuk bisa menurunkan angka stunting dengan pencegahan penurunan stunting tentu nya kita harus bersiap siap untuk merencanakan keseluruhan program yang terkait dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP2KBP3).
Lanjut Nunung, untuk masyarakat Kabupaten Subang, program Bangga Kencana atau Pembangunan Kependudukan Jeluaraga Berencana dan Pembangunan Keluarga, mempersiapkan program kepada masyarakat subang.
Pelayanan Komunikasi Informasi edukasi (KIP) tentang program pendewasaan usia perkawinan, program keluarga berencana yaitu alat kontrosepsi atau alat KB bagi masyarakat subang, beetujuan untuk pengaturan kelahiran yang lebih baik. Tentunya dalam rangka penurunan anak lahiran dan ini harus di persiapkan agar kita bisa :
- Mengajak masyarakat untuk menggunakan alat kontrosepsi yang sesuai apa yang di harap kan oleh masyarakat.
- Program percepatan penurunan stunting kita juga harus mempersiapkan diri dengan berbagai sektor secara sinergis agar target kinerja percepatan penurunan stunting dari tahun 2024 ini bisa kita capai yaitu menurunkan perpalensi angka stunting 15,7%menjadi 14% atau kita sangat berharap adanya jumlah penurunan stunting.
- Yang terkait dengan perlindungan perempuan dan perlindungan anak perlu kita juga sosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan baik langsung kepada anak nya di sekolah dan di lingkungan masyarakat, maupun kepada keluarga di seluruh kab subang.
Itu yang harus kita siapkan di tahun 2024 dan tentunya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak dan juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang yang telah bersama- sama mensukseskan seluruh program Bangga Kencana percepatan penurunan Stunting dan juga perlindungan perempuan stunting, juga perlindungan perempuan dan anak telah bisa bekerja lebih baik.” Pungkas Dr. Nunung Suryani kepada media Tribun tipikor. Com
(Oo.S/Ojon.S)