Subang, tribuntipikor.com
Festival 7 Sungai masuk kedalam Event unggulan Kharisma Nusantara. Setiap tahunnya di gelar di Desa Wisata Cibuluh dan untuk kali ini Festival 7 Sungai ke-8 jatuh pada tanggal 20 November 2023.
Bagi masyarakat Festival 7 Sungai yang diadakan di Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang Subang ini begitu spesial dan suatu kebanggaan.
Nama Festival 7 Sungai diambil dari 7 sungai yang mengalir di Desa Cibuluh yaitu Sungai Cipunagara, Sungai Cinyaro, Sungai Cilandesan, Citeureup, Cikaruncang, Cikembang dan Sungai Cileat.
Festival 7 Sungai ke-8 di gelar dalam 2 hari dimulai pada tanggal 19 yang diawali dengan : – Saresehan “Raksa Walungan” Ini merupakan budaya masyarakat Cibuluh (Orang Sungai) dalam menjaga kelestarian sungai.
- Syukuran Sungai, yang diisi dengan Istighotsah, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan melalui banyaknya manfaat sungai, serta meminta agar dijauhkan dari segala bencana yang diakibatkan oleh aliran sungai.
- Pameran Kriya budaya sungai. Memperkenalkan budaya sungai terutama dalam alat penangkap ikan secara tradisional. Serta kerajinan limbah pelastik yang dibuang kesungai.
- Bazar UMKM, dengan adanya Festival 7 Sungai di harapkan dapat meningkatkan nilai perekonomian masyarakat.
- Hiburan Rakyat, wisatawan yang datang ke Festival 7 Sungai disuguhkan berbagai hiburan tradisional sebagai warisan budaya sesuai dengan moto Tanjungsiang Rindang ” Miara, Mibanda, Potensi nu aya pikeun ngawujudkeun Tanjungsiang Rindang, Subang Jawara”.
Acara Puncak Festival 7 Sungai pada tanggal 20 November 2023. Hari ke dua ini merupakan hari yang paling dinanti nantikan oleh banyak warga dan pengunjung acara. Dimana sebelumnya diadakan Helaran tradisi sungai.
Helaran tradisi sungai ini adalah penebaran puluhan bahkan ratusan kuintal benih ikan dimasukan ke dalam sungai yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ikan sungai.
Sementara ribuan orang dipinggir sungai sudah siap dengan masing masing alat yang dibawanya untuk beramai ramai masuk ke sungai menangkap ikan.
Kehadiran H.Ruhimat Bupati Subang dalam kegiatannya yang didampingi Asda Dua, Dispora serta tamu undangan lainnya disambut dengan kreasi seni Galura serta persembahan seni Sisingaan penampilan dari anak anak SDN Bolang.
Bupati beserta rombongan sebelum memasuki panggung utama, menyempatkan mampir di STAN pameran UKM dan berdialog dengan penjaga stan sekitar prodak yang dipamerkan.
Kang Udan salah satu dari perintis Festival 7 Sungai menuturkan sejarah asal mula diadakannya Festival 7 Sungai di Desa Cibuluh.
Menurut nya Festival 7 Sungai berawal dari hasil ngobrol ngariung sambil ngopi dengan Pak Bangbang dari Bale budaya Bandung.
Karena melihat potensi wisata Serta gagasan yang sangat baik, dimana Festival 7 Sungai bertujuan untuk menjaga kelestarian seputar sungai dari seni tradisi masyarakat desa dalam kebiasaan menangkap ikan di sungai serta dalam menjaga kebersihan sungai yang terlindungi dari sampah, sehingga sungai tidak mengakibatkan bencana bagi masyarakat Subang.
Kepala Desa Cibuluh Edi Junaedi dalam pidato sambutannya menghaturkan banyak terimakasih kepada seluruh stakeholder atas partisipasi dan dukungan terlaksananya Festival 7 Sungai Ke-8 bisa di gelar.
Menurutnya kegiatan ini tidak menggunakan anggaran APBN, akan tetapi berkat gotong royong masyarakat bekerja sama dengan para sponsor.
Ucapan ini dipertegas oleh Camat Agus Saepulah Camat Tanjungsiang. Bahwa ” Sifat gotong royong masyarakat Cibuluh masih kuat. Acara sebesar ini tidak menggunakan anggaran APBN, hanya bermodalkan rekomendasi dari bupati untuk merangkul para sponsor serta gotong royong nya masyarakat menata tempat terselenggaranya Festival 7 Sungai Ke – 8 sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan sukses sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Subang, para pengusaha, dan perusahaan juga kepada masyarakat Desa Cibuluh.” Ucap Camat Agus
Sementara Haji Ruhimat mendukung ajakan Asda Dua H. Hidayat yang disampaikan dalam pidato sambutannya.
Bupati Subang menghimbau kepada semua perusahaan yang ada di Subang untuk memberikan CSR dipusatkan ke Jajaway lokasi Festival 7 Sungai.
” Saya ingin ke depan tempat ini menjadi lokasi andalan wisata Kabupaten Subang. Untuk itu Saya mengajak dan menghimbau kepada semua perusahaan BUMN untuk memberikan CSR berpangku tangan dalam pembangunannya.
Lanjut Kang Jimat, barusan Saya juga telpon anak Saya yang memiliki perusahaan PT.Gumelar Nyomot Lestari akan memberikan sebuah rumah berupa Home Shen/Bungalow yang muat untuk 10 orang akan dibangunkan di tempat ini asalkan di tanah milik desa.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang telah memberikan support terselenggaranya Festival 7 Sungai Event Karisma Nasional.” Pungkas H.Ruhimat Bupati Subang.
Bupati Subang melanjutkan kegiatannya dengan penandatangan prasasti, penanaman pohon pelindung serta ikut turun ke sungai berbaur bersama ribuan warga dalam acara Helaran tradisi sungai. Ngecrik, Ngeprok, Ngagobyag.
(Oo.S)