Tuban Jatim, tribuntipikor.com
Berkembangnya polemik simpang siur adanya pembicaraan dan kabar terkait dugaan praktik pungutan liar yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) turut wilayah kecamatan Rengel, kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini tampak mulai muncul dan/atau ada titik terang dari sejumlah pengakuan petugas SPBU,
Pun demikian, beberapa masyarakat atau konsumen saat ditanya menyatakan, jika kabar tersebut hanyalah isu belaka, karena faktanya aktifitas SPBU 54.623.32 milik PT. Cahaya Ananta berjalan normal tanpa adanya komplain dari masyarakat (konsumen).
Sebelumnya beredar polemik atau kabar, bahwa petugas SPBU telah melakukan aksi pungli terhadap konsumen atau pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite bersubsidi.
Namun, berdasarkan penelusuran beberapa awak media dilokasi, tampaknya tidak ditemukan adanya kejanggalan-kejanggalan, maupun semacam indikasi praktek pungli (pungutan liar) yang tersebutkan.
Bahkan, saat salah satu operator SPBU yang notabenya tidak mau disebutkan identitasnya dan sedang bertugas saat dikonfirmasi oleh media ini, dirinya menyanggah semua kabar yang beredar dan itu tidak benar adanya. Ucapnya.
“Ah tidak ada mas, itu tidak benar, kami ini niatnya bekerja untuk melayani konsumen, masyarakat yang ingin melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM),” ungkapnya, Rabu (27/09/2023) malam.
Disisi lain, hingga berita ini ditulis dan diunggah, tampak aktifitas SPBU Rengel tersebut terpantau berjalan normal, tidak ada komplain dari masyarakat juga terlihat hilir mudik kendaraan roda dua maupun roda empat para konsumen terlayani sesuai SOP SPBU. (King/tim)
Editorial: Korwil Jatim
