Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Dua Pembangunan jalan rigit beton hasil lelang dari dinas PU Bina Marga dengan anggaran nilai berkisar puluhan milyar, berlokasi didesa Jatiblimbing, kecamatan Dander, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dimenangkan oleh PT Surya Grup salah satu dalam pengerjaannya diduga banyak Indikasi pelanggaran Spesifikasi,
Pantauan awak media yang juga sebagai Sosial Control dilokasi dan Berbagai sumber didapat awak media tribuntipikor.com yang sudah lama berkecimpung terkait pengerjaan proyek, “tidak ada ceritannya pengerjaan rigit beton jumlah besi stross nya tidak sama, walaupun pekerjaan itu sudah diatas jalan raya yang konon sudah keras. Dan hasil liputan tim awak media dilapangan tampaknya pun demikian ternyata tidak sama jumlahnya.
Sementara, saat dikonfirmasi beberapa pekerja yang sedang istirahat dan ada salah satu orang nyeletuk serta mengatakan sebagai asisten pelaksana yang mengaku bernama Budi, Ia mengatakan, yang bapak tanyakan apa, dan berbagai konfirmasi pun awak media tanyakan, sambil memfoto dan memvideokan awak media menanyakan, salah satunya mengapa besi stross tidak sama jumlahnya, kok ada yang 5 dan ada yang 6, yang benar mana.
Sementara, tampak juga penghubung segment nya di kasih besi begel 10, tanpa penggaetan yang kuat hanya diikat tali bendrat saja dengan panjang 30 s/d 40 cm. Lebih mirisnya tidak terpasang Stopcor diselah sambungan cor. Bahkan sekarang dengan indikasi kondisi seperti itu sudah dilakukan progres pengecoran dan selesai dicor.
Menurut warga setempat yang juga mantan kontraktor yang tidak mau disebutkan inisial namanya mengatakan, ya..! kalau berbicara perkerasan beton/Rigid, RAB (Rencana Anggaran Belanja) bisa dipastikan LPA, dan juga pasti pakai LC. Nah kalau berbicara untuk stross memang ada yang RABnya gak pakai, akan tetapi untuk LC dan LPA semestinya pakai. Kesannya tidak melanggar Spesifikasi.
Apalagi Pembangunan jalan rigit beton ini hasil lelang dari dinas PU Bina Marga yang konon harus lebih bagus dan sesuai standarisasi. Terus, terlihat juga ini gak ada atau terpasang stopcornya, tentunya juga indikasinya rawan pecah di sambungan. Tandasnya.
Disisi lain, saat awak media mengkonfirmasi Kades Jatiblimbing di ruangan kantornya, Pembangunan jalan rigit beton poros desa ini dari Dinas PU Bina Marga. dan dimenangkan oleh PT Surya Grup tapi yang mengerjakan entah CV apa dan sudah disubkan berapa CV, Pemdes hanya dilewati mas, dan saya belum pernah tanda tangan secara administrasi dalam bentuk surat apapun selaku empunya wilayah. Kata Kades.
Kebanggaan itu mayoritas mas, siapa yang tidak senang dan bangga desanya mendapatkan pembangunan jalan cor lagi, pun demikian semestinya pihak kontraktor ya “Kulo nuwun lah unggah ungguhnya adat Jawa, (permisi, red),
Olehnya, media tribuntipikor.com yang juga sebagai Sosial Control kebijakan pemerintah Pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota meminta kepada pihak pihak terkait dinas PU Bina Marga, PMD, inspektorat, APH segera sidak terkait berbagai indikasi Pembangunan jalan rigit beton ini. (King/tim)
Editorial: Korwil Jatim
