Kab. Bandung, tribuntipikor.com
Sedikitnya 60 orang perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Cobra Kabupaten Bandung, menjadi peserta dalam acara Pembinaan Ormas Kabupaten Bandung. Acara yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung itu berlangsung di Hotel Karasak Santun, Kamis (7/ 9/2023).
Bupati Bandung Dr .H.M Dadang Supriatna S.Ip,.M.Si. yang di wakili Kepala Kesbangpol Drs. Bambang Sukmawijaya, M.Si.
menyebutkan, Ormas Kabupaten Bandung harus dapat berkontribusi dan semakin menguatkan sinergitas juga kolaborasi dalam rangka menjamin keberlanjutan pembangunan menuju Kabupaten Bandung Bedas.
“Pembinaan sosial politik merupakan upaya pemerintah daerah dalam mencegah peluang terjadinya konflik di bidang sosial politik, terlebih menjelang pemilihan,Pemilu serentak tahun 2024 dan pemilihan kepala daerah pada 2024 mendatang. Maka dari itu, saya mengajak seluruh ormas Cobra untuk memelihara dan menjaga stabilitas dan kondusivitas, serta menciptakan daerah yang sehat dan dinamis,” ujar Bambang.
Letkol, PAS MUGIYARSO, pembinaan bagi organisasi kemasyarakatan tersebut dapat memberikan pemahaman serta menyamakan persepsi terkait implementasi Undang-Undang nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan.
Tak hanya itu, Mugiyarso juga berharap, kegiatan pembinaan Ormas Cobra ini dapat semakin menguatkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah Kabupaten Bandung dengan ormas dalam rangka menjamin keberlanjutan pembangunan menuju Kabupaten Bandung Bedas.
“Setelah mengikuti pembinaan ini saya berharap akan terbangun ormas-ormas yang mandiri, peka terhadap permasalahan sosial di masyarakat, mampu mengaktualisasikan aspirasi masyarakat, mendukung visi misi pemerintah daerah untuk membawa kehidupan maysarakat Kabupaten Bandung yang semakin sejahtera,” harap . PAS MUGIYARSO
Selanjutnya, Kabid Poldagri Organisasi Kemasyarakatan Elang Nurmansyah, S.Hut., M.Ap
Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung mengungkapkan, pembinaan Ormas tersebut dilaksanakan selaras dengan misi ke 3 Pemerintah Kabupaten Bandung yakni mengoptimalkan pembagunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjungjung tinggi kreativitas dalam bingkai kearifan lokal .
“Acara ini bisa dijadikan ruang partisipatif dan wahana untuk membentuk kader pemimpin yang visioner. Ormas sebagai mitra pemerintah, diharapkan bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan berkontribusi secara profesional, bertanggungjawab dan konsisten,” ungkapnya.
Lebih lanjut Elang mengatakan, peran ormas sebagai kontrol sosial dan sarana partisipasi masyarakat terkadang kerap ditunggangi oleh berbagai kepentingan kelompok tertentu untuk menggunakan ormas tersebut bagi kepentingan mereka. Dia berharap hadirnya Ormas bisa menjadi kontrol dan katalisator partisipasi masyarakat, sehingga terbangun sinergitas bersama dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang BEDAS.
Selain itu lanjutnya, pada agenda tersebut juga diberikan pembekalan mengenai pemberdayaan ormas. Menurut Elang Nurmansyah, idealnya pemberdayaan organisasi kemasyarakatan oleh pemerintah memiliki tujuan meningkatkan kemandirian organisasi. “ Sehingga mampu menjadi organisasi yang kuat dan mandiri. dengan kemandirian tersebut ia akan mampu menjalankan peran sesungguhnya dapat benar-benar besifat independen,” pungKesbangpol,
Giat Dikpol Bagi Organisasi Kemasyarakatan COBRA Kabupaten Bandung, dari awal sampai akhir dipandu oleh Analis Muda Kebijakan Ormas Bakesbangpol Kabupaten Bandung, Eem. Rohendi, S.So., M.Si. ( Asep K )