Polisi membongkar makam dan melakukan autopsi terhadap jenazah pria diduga jadi korban pembunuhan di Boja, Kendal
Kendal, tribuntipikor.com
Tim Inafis Polres Kendal dan im Dokkes Polda Jawa Tengah membongkar sebuah makam di Desa Trisobo, Kecamatan Boja. Mereka juga melakukan autopsi terhadap mayat yang sudah dikubur lebih dari sebulan itu. Keluarga menduga jenazah warga bernama Jimy Anto itu tewas akibat penganiayaan. Mereka lantas melapor ke polisi.
Salah satu paman korban, Heru Kusmiyanto mengatakan keponakannya itu meninggal pada Mei lalu. Pria itu tewas setelah dijemput oleh beberapa orang.
“Saya selaku paman korban sangat curiga dengan kematian korban yang janggal,” kata Heru Kusmiyanto, Senin (24/7/2023).
Dia menyebut saat itu korban sempat dijemput oleh beberapa orang warga sebuah perumahan lantaran dituduh mencuri. Keluarga menduga korban dianiaya sehingga akhirnya tewas saat dirawat di puskesmas.
“Karena merasa janggal atas kematian korban, kami pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Jawa Tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Ghala Rimba membenarkan telah dilakukan autopsi terhadap jenazah korban pengeroyokan atas nama Jimy Anto.
Adapun saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Dokkes Polda Jawa Tengah.
“Benar hari Senin ini telah dilakukan autopsi atas nama Jimy Anto korban pengeroyokan. Autopsi berlangsung selama tiga jam. Hasilnya masih kita tunggu dari Dokkes,” kata Ghala Rimba kepada awak media usai autopsi.
Meski hasil autopsi belum keluar, saat ini polisi sudah mendapatkan nama-nama terduga pelaku yang melakukan penganiayaan.
“Hasil autopsi keluar tentunya nanti akan kami gelar perkarakan dulu. Kalau untuk terduga pelakunya, kami sudah mengantongi empat nama,” jelasnya.
Andi prasetyo
Korwil Jateng
