Ada Polemik, Dan Sesungguhnya Pekerjaan JUT Desa Talok Kalitidu Masih Berjalan

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Adanya polemik yang berkembang akhir-akhir ini, terkait Pekerjaan JUT desa Talok, kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) Talok tahun 2022, Pemdes melalui Kades H. Samudi akhirnya angkat bicara,

Bahwa, seperti yang telah kami sampaikan beberapa bulan dan/atau minggu lalu, program proyek pembangunan JUT yang sempat ada miss komunikasi dan informasi terkait tempat atau lokasi pembangunan, sehingga sampai bulan kemarin baru kami lanjutkan kembali, hal ini semata-mata kami sebagai penanggung jawab atas nama Kades, dimana program JTU yang tidak sesuai lokasi itu kami bahas kembali dan sampai sekarang sudah dan masih berjalan dalam pelaksanaannya. Kata Kades H. Samudi. Kepada media tribuntipikor.com 19 juli 2023.

Menurut Kades H. Samudi, program pembangunan proyek TPT yang tepatnya berada di seputaran Sendang Sawahan dusun Sidodadi, Talok, sempat berhenti sejenak pasalnya ada perubahan lokasi yang harus dikerjakan dan penyesuaian RAB sehingga kami pihak Pemdes, musyawarahkan melalui Musdes. Ucap Kades H. Samudi.

blob:https://tribuntipikor.com/cfce2e68-e582-441f-ab50-7f014d51e43b

Ditanya terkait kelanjutan pengerjaan..?

Mas lihat sendiri dan sampai sekarang masih dan sedang berjalan, dan, memang beberapa hari terakhir ini istirahat karena para pekerja banyak yang sedang repot. “Undangan orang hajat, dan lainnya. Jelasnya.

Yang terpenting bagi kami pekerjaaan itu tetap berjalan sesuai spesifikasi dan RABnya serta tidak terlambat oleh batas waktu yang ditentukan.

Olehnya, polemik-polemik sesungguhnya sebagai bahan masukan kami dalam mengerjakan program desa agar lebih hati-hati dan yang ada. Ulasnya.

Disinggung terkait Pemerintahan desa talok yang konon tidak stabil…,

“Semua berjalan sesuai alur dan aturan, yang sudah ditangani oleh hukum biar berjalan sesuai hukum yang berlaku, sementara di Pemdes yang akhir-akhir ini pincang, kami musyawarahkan bersama dan dengan tindakan tegas. Tandasnya.

“Tidak semua pembahasan dan/atau rapat selalu dipimpin oleh BPD, selaku Kades kami juga punya hak priogratis yang tentunya tidak menyimpang dari peraturan, dan saat ini harus saya lakukan, guna mengembalikan roda pemerintahan desa Talok hingga berjalan kembali normal. Tambahnya.

Diakhir: Harapan saya desa Talok kembali bisa normal, terbuka, seluruh stakeholder bekerja sesuai to poksinya dalam melayani warga masyarakat. Ungkapnya. (King)

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait