Beat The Air Pollution, Enhance Our Well-Being

Bandung, tribuntipikor.com

Kegiatan pemutaran film “Sengal” dan diskusi publik mengenai lingkungan hidup ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023 oleh Greeneration Foundation.

Selain kegiatan tersebut, Greeneration Foundation juga meluncurkan serangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia lainnya yang bernama “Green Harmony: Symphony of Sustainability” yang akan membahas isu mengenai persampahan dan perubahan iklim. Acara ini akan diselenggarakan di 3 kota yaitu Bogor, Jakarta, dan Bandung.

Greeneration Foundation juga terus mengajak masyarakat luas untuk ikut berkontribusi untuk percepatan upaya restorasi lingkungan melalui Green Fund Digital Philanthropy (GFDP), yaitu sebuah inovasi digital untuk menghimpun pendanaan publik secara akuntabel untuk membantu kesejahteraan para pejuang lingkungan di garda terdepan. GFDP mengusung kampanye 10.10.10 yang memiliki arti: 10 tahun paling kritis untuk restorasi lingkungan, 10 juta dukungan masyarakat untuk perubahan lingkungan yang lebih baik, dan 10 ribu per bulan untuk pembiayaan restorasi lingkungan.

Bertempat di Institut Francais Indonesia (IFI) Jalan Purnawarman No.32 Kota Bandung, Greeneration Foundation melaksanakan kegiatan diskusi mengenai Lingkungan Hidup dan Udara Bersih, dengan tema “Beat The Air Pollution, Enhance Our Well-Being, Jum’at (09/06/2023).

Dalam kegiatan ini di awali dengan pemutaran film dokumenter dengan judul “Sengal”, diikuti beberapa komunitas Lingkungan Hidup,, Komunitas Sepeda Bandung, dan Perwakilan Guru SD Ar Rafi.

Dalam film dokumenter “Sengal” tersebut di ceritakan Korban dari Pollution di film tersebut bernama Aisyah fitri dan Vivi Octavyani, penderita CIOPD, dan pemaparan Sejarah Polusi di Jakarta ada pabrik mesiu dan pabrik semen 1861 adanya polusi dari pabrik bata, batu kapur, dan tahun 1885 polusi batu kapur

Polusi di Jakarta disebabkan dari pabrik mesiu, pabrik semen, pabrik baru kapur dan kendaraan bermotor dan juga dari pembangkit listrik tenaga uap dari batu bara (polusi batu bara).

Pantai Marunda 2022, peningkatan 10% s/d 20% kasus sesak nafas di wilayah Rusunawa Marunda, tempatnya bongkar muat batubara , pasien nya Ibu Dety (sakit Hernia karena menahan batuk pengaruh polusi udara)

Film yang berjudul Sengal sebuah film dokumenter tentang polusi udara dengan tayang perdana 7 Desember 2022.

Mbak Novita, Co-Founder Bicara Udara, memaparkan aplikasi Nafas.id, untuk mahasiswa program “biru voices” 2023 dengan panggilan kepada Mahasiswa Peduli Udara Bersih , biru voices 2023 mengadakan Open Recruitment

Mbak Prima pemandu Diskusi Publik dalam rangka “World Environment Day” kerjasama Telkom University, Institut Francais Indonesia, Greeneration Foundation, dan Bicara Udara

Dr.Eng.Ir.Indra Chandra, S.Si,M.Si, merupakan Akademisi (Dosen) dari Telkom University, Pemantauan Kualitas Udara Berbasis Mikrosensor, menggunakan sepeda, pengukuran konsentrasi CO2 dan PM2.5 dengan Indoor Air Quality Assessment, Indoor Air Quality Control, Pengukuran kualitas udara di dalam ruangan, Indoor air Quality, Nanosampler (alat tes), data temporal pada 17/8-119 2018 dan Jan-Mei 2020, Tipikal Back Trajectory di hari lainnya, Dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat (Jangka Pendek)

Untuk Bike To Work Bandung dengan Gerak (kan) Bersepeda Bersihkan Udara ,Komunitas Pekerja Bersepeda Bandung (Bike to work Bandung) oleh Kang Ahmad Ridwan.Tentang B2W Indonesia dengan Jaringan B2W (Bike To Work), B2W Bandung, bike to work, bike to school, bike to campus dengan Visi nya terciptanya kualitas hidup yang bersih baik dengan bersepeda.

Program B2W Bandung diantaranya :
Bike to school, bike to campus, patepung Sabtu Kahiji, Bodor Barbar, Hello Bike Festival, World Bicycle Day 0306,dll.

Konteks. :
Olah raga alternatif transportasi, Kemenkes -PHBS 7-12 indikator melakukan aktivitas fisik setiap hari, mengurangi polusi udara, KemenLH 60-70 % polusi dari kendaraan bermotor, bersepeda aktif memberikan efek sehat dan berkelanjutan.

Perubahan berpola pikir, satu lahan parkir mobil sama dengan 36 parkir sepeda.
Jalur sepeda di kota Bandung sangat susah sekali.

Penumpukan parkir di Mall menyebabkan kemacetan dan polusi udara, alangkah lebih baik menggunakan sepeda.
Perhitungan jarak, bila jarak sampai 1 KM (jarak dekat) cukup dengan berjalan kaki, dan jarak sampai 10 KM (jarak jauh) bisa menggunakan sepeda . Di Indonesia faktor cuaca tidak menjadi masalah.

Fasilitas Jalur Sepeda, sudah harus di siapkan fasilitas Jalur Sepeda agar nyaman digunakan pengguna sepeda (di taman dan jalan).

Fasilitas Parkir sepeda harus disiapkan oleh pemerintah dan memberikan kenyamanan bagi pengguna sepeda dengan menyediakan lahan parkir sepeda baik di Cafe, Mall dan di tempat Umum lainnya.

Fasilitas Penunjang :
Shower, Locker, dan ruang ganti

Pemaparan langsung oleh Kang Ridwan Ketua Bike to Work Bandung (Komunitas Bersepeda), Satu Sepeda Sejuta Bersahabat.

Dalam sesi tanya jawab, Bpk.Aswi menceritakan pengalaman nya, dari kecil terkena penyakit Bronhitis, tahun 1994 kuliah mulai berolahraga menggunakan sepeda. Efek Bersepeda orang yang punya penyakit asma akan berkurang dan menyehatkan badan dengan menimbulkan imun bagi tubuh.

Tanggapan dari pak Indra (Dosen Telkom University), Infrastruktur dengan penyeimbangan dari segala aspek (Stackholder), hutan kota dan tata jalan pejalan kaki serta jalur sepeda harus di perhatikan.

Kegiatan Diskusi dan pemutaran film dokumenter tersebut di akhiri dengan sesi foto bersama.

Sangat di sayangkan sekali dalam kegiatan pemutaran film dokumenter berjudul “Sengal” dan diskusi publik dalam rangka “World Environment Day” kerjasama Telkom University, Institut Francais Indonesia, Greeneration Foundation, dan Bicara Udara tidak di hadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), baik DLHK Provinsi Jabar maupun DLHK Kota Bandung.tuturnya

(Asepk)

Pos terkait