Upaya pemulihan gizi masyarakat terkait transisi COVID 19 Pokdakan agro maritim tilapia bioflok mengajak masyarakat untuk budidaya ikan nila

Ciamis, tribuntipikor.com

Merebaknya pandemi covid-19 di awal 2020, tak lantas menyurutkan semangat generasi muda di Dusun Cidamar,Desa Hegarmanah, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, dalam melihat peluang usaha, terutama di bidang usaha budidaya ikan nila.

Ketua kelompok budidaya Ikan (Pokdakan), Agro Maritim Tilapia Bioflok, Catur Riyandi menceritakan, sebelumnya, banyak kegiatan kebudayaan yang rutin dilakukan warga di lingkungannya. Namun memasuki masa pandemi, pemerintah mengeluarkan aturan yang berlaku yaitu Lockdown tidak boleh lagi ada kerumunan, sehingga kegiatan yang selama ini rutin dilakukan menjadi terhenti akibat Covid -1.

Dari situlah kemudian Catur Riyandi, tepatnya di Rt 32 Dusun Cidamar ini mencari inovasi untuk kegiatan lain yang tidak menimbulkan kerumunan di masyarakat, yakni dengan mengembangkan budidaya ikan nila.

Berjalan nya waktu
Akhirnya Catur Riyandi coba mencari solusi budidaya ikan nila dengan Sistem Bioflok dikolam terpal supaya biayanya lebih hemat, urai Catur.

Menurut Catur, dengan menerapkan sistem boflok, jumlah ikan yang ditebar bisa lebih banyak sekitar 200 ekor /m³.
Lain halnya dengan kolam konvensional biasa, satu kubiknya hanya bisa ditebar 10 s/d 15 ekor /m³. Dari segi air juga lebih hemat karena air tidak terlalu sering ganti dan menghemat biaya produksi, Ujar Catur.

Untuk saat ini POKDAKAN Agro Maritim Tilapia Bioplok, kekurangan suplai benih ikan nila, terkait banyaknya mitra ± 67 orang, yang hampir dalam satu siklus membutuhkan 700 Kg benih ikan Nila, ukuran 9 -12 Cm.

Berharap dari pemerintah Desa dan Dinas terkait mampu membantu mengembangkan proses pemberdayaan Budi daya ikan nila sistem bioflok yang ada di Dusun Cidamar.
Ujar Ketua POKDAKAN ” Catur Riyandi”.

Egi Ginanjar

Pos terkait