Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Bentuk kepedulian dan cinta kasih, nguriwuri adat budaya peninggalan leluhur, kerukunan serta kegotongroyongan warga masyarakat desa Talok kiranya perlu diapresiasi dan bisa di jadikan sebagai suri tauladan di desa-desa lain. Pasalnya kegiatan yang sedang dilakukan hari ini Rabu 07/06/2023 mulai pukul 08.00 Wib sampai selesai oleh warga masyarakat desa dengan melakukan grebek bersih sendang dan pengurasan air Sendang Bakalan atau Sendang Sawah yang konon merupakan ikon desa,
Pantauan awak media, puluhan warga dengan semangat kegotongroyongan bersama-sama membersihkan Sendang Bakalan bahkan sampai ke pengurasan air sendang, hal itu dilakukan agar sumber air Sendang lebih jernih, bening, sebening kaca, karena Sendang tersebut merupakan salah satu tempat yang di yakini masih keramat, dan bentuk ikon desa sehingga perlu di lestarikan.
Tampak hadir Kepala Desa Talok H. Samudi, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, Bacaleg Golkar Dapil 6 Mokh Kholison SH, serta para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda desa.
Supardi salah satu tokoh masyarakat desa Talok yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Talok kepada tribuntipikor.com menyampaikan, bahwa, kegiatan grebek desa dengan pengurasan air di Sendang ini sudah menjadi tradisi dan tanggung jawab warga bersama, bahkan disetiap tahun di bulan Besar, hari Jum’at Pahing selalu diadakan grebek sedekahbumi manganan.
Untuk itu, selalu di bersihkan serta di kuras airnya agar lumpur maupun kotoran yang ada di dalam air Sendang lebih jernih dan kinclong. Kata Pardi.
“Sendang ini sangat dalam sumbernya mas, dan mas bisa lihat sendiri kekompakan warga dengan kegotong royongannya membersihkan sendang serta menguras airnya, dan ini, sudah menjadi tanggung jawab kita semua,” ungkapnya.
Dikesempatannya, Kades Talok H. Samudi menjelaskan bahwa Sendang Bakalan ini disamping sebagai sumber kehidupan warga, salah satunya bisa menjadi pengairan sawah warga masyarakat desa Talok, olehnya, mengingat besarnya sumber air Sendang tersebut sehingga perlu dijaga kelestariannya.
“Satu minggu yang lalu masyarakat sudah memberitahu ke kami pak, kalau mau ada kegiatan pengurasan air di Sendang Bakalan ini, dan saya sangat mendukung serta mengapresiasi kekompakan dan kerukunan warga kami dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dengan demikian Sendang Bakalan tampak bersih dan jernih sumbernya”. Ungkapnya.
Disisi lain, Bacaleg Partai Golkar Dapil 6 Mokh Kholison SH menambahkan, memang Sendang Bakalan itu perlu sekali di rawat dan di lestarikan, dan jangan sampai ada unsur-unsur tidak baik bahkan sampai ke pengrusakan. pasalnya Sendang itu merupakan ikon desa dan salah satu peninggalan nenek moyang yang harus di jaga kelestarianya. Kata Kholison.
“Ya,! Sendang Bakalan itu harus di rawat dan di lestarikan, bahkan setiap tahun di bulan Besar, hari Jum’at Pahing Sendang tersebut di sedekahi bumi atau Nyadranan”. Ungkapnya. (King)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy