KAPOLSEK CISALAK AKP. M. WAHIDIN AGUSNI,SH. DAMPINGI PT. TIRTA INVESTAMA (AQUA) SUBANG SALURKAN BANTUAN TERHADAP KORBAN LONGSOR DESA MAYANG

Subang, tribuntipikor.com

Pt. Tirta Investama (Aqua) yang berlokasi di Desa Darmaga Kecamatan Cisalak Kab. Subang hari ini salurkan bantuan berupa sembako terhadap 90 KK Korban dampak longsor yang berada di Rt 17 dan Rt 18 Dusun 02 Desa Mayang,. Senin (08-05-2023)

Jaenal bersama staf mewakili perusahaan Aqua didampingi Kapolsek Cisalak AKP. M. Wahidin Agusni, SH. bersama anggota Polsek Cisalak dan Kasi Trantib Kecamatan Cisalak serahkan bantuan berupa sembako untuk 360 warga dari 90 KK korban dampak longsor.

Menjawab pertanyaan media Jaenal mengungkapkan bahwa ” Bantuan yang diberikan kepada para korban dampak longsor ini atas kepedulian kami dari Csr PT Aqua yang berada di wilayah Kecamatan Cisalak.
Walau tidak seberapa nilai yang kami berikan, semoga dapat membantu kebutuhan warga yang terkena dampak longsor.

Lanjut Jaenal menambahkan, PT Tirta Investama (Aqua) Bekerjasama dengan Perhutani tetap menjaga kelestarian alam. Memiliki program khusus dalam menjaga lingkungan yakni salah satunya menanam pepohonan di daerah rawan longsor agar tidak terjadinya erosi tanah.” Ucap Jaenal pada media Tribun tipikor.

AKP. Wahidin memberikan keterangan terkait posko bantuan bahwa Posko Bantuan Dampak Longsor di kelola oleh Rt, RW dan pemerintah desa setempat yang di perbantukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Mayang serta Karangtaruna.
Untuk tenda pengungsian sudah di siapkan oleh petugas dari BPBD Kab. Subang.

Sementara Kasi Trantib Asep Ojang menuturkan terkait para pengungsi korban dampak longsor.
“Sementara ini tenda pengungsian tidak selamanya diisi oleh pengungsi,terkecuali kalau setiap terjadi hujan di wilayah longsor. Warga yang berada di Dusun 02 yang lokasi tidak jauh dari lokasi terjadinya longsor pada mengungsi ketempat pengungsian yang sekiranya aman. Karena warga merasa ketakutan dan untuk berjaga jaga akan terjadi longsor susulan yang lebih besar dari yang sudah terjadi. Dan sekarang juga setiap turun hujan longsor longsor kecil sering terjadi “Pungkas Ojang.

Lokasi longsor milik tanah Perhutani setinggi 150 mtr dengan luas 0,5 Hektar yang terjadi pada tanggal 04 Mei 2023 keberadaanya tidak jauh dari pemukiman rumah warga.

“Keberadaan Kampung Cipatunjang dan Cilame lokasinya di bawah lereng perkebunan Perhutani dan lokasi rumah penduduk tersebut juga ada melintas sebuah Sungai Cikaruncang, yang bilamana hujan di gunung airnya cukup besar. Inilah yang menjadi ketakutan warga Cilame dan Cipatunjang, selain bencana longsor juga takut terjadi sewaktu waktu Banjir Bandang datang dari Pegunungan.” Tutur Ade Sudrajat Ketua Rt 17 Desa Mayang pada Media.

(Oo.S)

Pos terkait